RADARCIREBON.TV – Pergerakan Jens Raven dikawal ketat oleh para pemain Malaysia. Bahkan hingga menit ke 70, nyaris tak ada pergerakan berbahaya dari Jens Raven.
Gerard Vanenburg pun kemudian mencoba melakukan perubahan. Terlebih dalam laga tersebut, Jens Raven terlibat beberapa kali duel keras sehingga terlihat kesakitan.
Menit 74, Pelatih pun memasukan Hokki Caraka, Jens Raven pun ditarik untuk disimpan.
Baca Juga:Malaysia U-23 Ngotot, Ancam Gawang Timnas Indonesia U-23 Dua Kali di Babak KeduaIndonesia Unggul Penguasaan Bola Hingga 71 Persen, Babak Pertama Panas Diwarnai Tiga Kartu Kuning
Masuknya Hokki Caraka pun belum merubah kedudukan, hingga menit -menit akhir, Hokki beluk terlihat menciptakan peluang berbahaya.
Hokki bahkan dikartu kuning dimenit 90+ karena terlibat benturan dengan kiper Malaysia. Kedua tim masih belum mampu menjebol gawang lawan sampai dengan babak tambahan.
Timnas Malaysia U-23 benar-benar ngotot. Pasalnya, jika seri maka Timnas Malaysia U-23 dipastikan akan pulang lebih cepat.
Di babak kedua, Malaysia dua kali mengancam gawang Timnas Indonesia U-23 yang dikawal Cahya Supriadi.
Skemanya lewat tendangan bola mati. Beruntung bola mati yang ditendang oleh pemain Malaysia U-23 yang mengarah ke sudut kanan atas bisa diselamatkan oleh sang kiper.
Babak pertama laga panas antara Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Malaysia U-23 masih sama kuat.
Kedua tim masih belum mampu membongkar pertahanan masing-masing, meskipun demikian, Indonesia sebagai tuan rumah terlihat lebih dominan.
Baca Juga:Fergus Tierney, Bomber Malaysia yang Buat Hati Supporter Garuda Patah Dua Tahun LaluSudah Kick Off, Ini Susunan Pemain Fix Laga Indonesia U-23 Vs Malaysia U-23, Indonesia Menekan Sejak Awal
Indonesia pun akhirnya keluar sebagai juara grup dengan mendapatkan 7 poin dengan detail 2 kali kemenangan dan 1 kali seri. Indonesia aka ditemani oleh Filipina yang menang 2 -0 atas Brunei Darussalam. Filipina mengumpulkan 6 poin dari dua kemenangan dan 1 kekalahan.