RADARCIREBON.TV – Jelang laga penentuan kontra Malaysia U-23 di fase grup Piala AFF U-23 2025, pelatih Gerard Vanenburg disebut tak akan lagi mengambil risiko besar seperti pada pertandingan sebelumnya melawan Filipina. Salah satu sorotan tajam tertuju pada sektor penyerang, khususnya terkait peluang Jens Raven kembali dimainkan sejak menit pertama.
Nama Jens Raven sempat jadi sorotan setelah secara mengejutkan dicadangkan di laga awal melawan Filipina U-23. Vanenburg memutuskan untuk merotasi lini serang dan memberi kesempatan pada Hokki Caraka sebagai starter. Namun keputusan tersebut ternyata berbuah kekecewaan.
Meski memiliki pengalaman di level kompetisi domestik, penampilan Hokki Caraka dalam laga itu jauh dari kata meyakinkan. Pemain yang sebelumnya sempat viral karena tertangkap kamera bermain di turnamen tarkam di wilayah Cirebon tersebut gagal memberi dampak signifikan. Selama 45 menit babak pertama, Hokki nyaris tidak menciptakan peluang berarti, bahkan pergerakannya sering kali mati langkah saat berada di sepertiga akhir lapangan lawan.
Baca Juga:WOW!! Pemain Keturunan Belanda-Indonesia Demiane Agustien Gabung Arsenal !! Buka Peluang Bela Timnas GarudaJens Raven Bakal Jumpa Fergus Tierney? Cek Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Malaysia U 23 Malam Ini
Situasi ini akhirnya membuat pelatih Vanenburg melakukan koreksi di babak kedua. Jens Raven dimasukkan untuk menggantikan Hokki Caraka, dan sejak saat itu, permainan Garuda Muda mulai hidup kembali.
Raven, yang memiliki darah keturunan Indonesia-Belanda itu, tampil penuh determinasi dan agresifitas tinggi di lini depan. Ia beberapa kali meneror pertahanan Filipina dengan pergerakan cepat dan kontrol bola yang presisi. Serangan demi serangan mulai tertata, dan Indonesia tampak kembali menemukan alur permainan yang hilang sejak awal laga.
Meski pada akhirnya Indonesia hanya mampu bermain imbang, kontribusi Jens Raven sangat terasa dalam mengubah wajah serangan Garuda Muda. Situasi inilah yang kemudian memperkuat dugaan bahwa sang striker akan kembali menjadi pilihan utama di laga hidup-mati melawan Malaysia.
Tak hanya Raven, nama Arkan Fikri juga disebut-sebut akan dipasang sejak menit awal untuk mendampingi Raven. Kombinasi keduanya terbukti memberikan daya gedor yang lebih tajam, terlebih mengingat Malaysia akan tampil mati-matian demi mengamankan peluang lolos ke babak selanjutnya. Jika Indonesia kembali memainkan eksperimen yang gagal, bisa jadi peluang mereka akan tertutup lebih awal.
Laga melawan Malaysia U-23 ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Raven, yang kini membawa harapan besar publik sepak bola tanah air. Dengan kemampuan duel udara, kecepatan, dan finishing yang klinis, pemain muda ini punya modal kuat untuk mencetak gol di pertandingan penting.
Mampukah Jens Raven “panen gol” dalam laga krusial ini? Publik menunggu jawabannya di atas lapangan. Satu hal yang pasti, jika ingin melaju jauh di turnamen ini, Timnas Indonesia tak bisa lagi menyia-nyiakan kekuatan terbaiknya—dan Jens Raven adalah salah satunya.