“Kalau sejak awal dirawat inap dan ditangani serius, mungkin anak saya bisa selamat,” ujar ayah Rafa.
Kasus ini menjadi pengingat keras akan bahaya ular weling yang kerap masuk ke pemukiman warga, terutama di musim pancaroba. Ular jenis ini dikenal memiliki bisa neurotoksin yang sangat mematikan karena menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan otot dan gagal napas dalam waktu singkat jika tidak ditangani segera.
Pihak keluarga saat ini tengah mempertimbangkan langkah hukum atas dugaan kelalaian medis. Sementara itu, warga Pekalongan diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kemunculan ular di dalam rumah, terutama di area plafon dan loteng yang gelap.
Baca Juga:Waduh! Alat Vital Seorang Pria Asal Thailand Digigit Ular di Toilet Saat BABUlar Hitam Masuk Kantor KPU – Video
Tragedi ini bukan hanya soal seekor ular, melainkan cerminan dari pentingnya sistem rujukan medis yang cepat, akurat, dan tidak menganggap remeh kondisi pasien hanya dari gejala awal.