Pedagang beras berharap penyaluran beras SPHP ke kios bisa diperbanyak dari alokasi dua ton per kios. Hal itu sebagai upaya agar harga beras bisa stabil dan turun.
Beras SPHP yang digulirkan Perum Bulog menjadi salah satu program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Di tengah harga beras umum yang kini tinggi, beras SPHP sudah mulai digelontorkan sejak beberapa hari lalu. Tujuannya agar harga beras bisa stabil lagi.
Pedagang berharap penyaluran atau distribusi beras SPHP ke kios beras bisa lebih banyak. Ini karena jika ada beras SPHP, banyak masyarakat yang membeli beras tersebut dengan harga jual eceran Rp12 ribu per kilogram.
Baca Juga:Kontingen Bergerak Menuju BK Porprov, PBVSI Kuningan Targetkan Ukir Sejarah BaruDesa Serang Kulon Genap Berusia 41 Tahun – Video
Untuk sementara, kuota penyaluran beras SPHP ke tiap kios di Kota Cirebon sekitar dua ton. Namun, biasanya akan cepat habis karena harga beras lainnya tinggi.
Diharapkan Perum Bulog Cirebon dapat meningkatkan kuota penyaluran beras SPHP ke tiap kios yang sudah ditunjuk oleh pemerintah dan Bulog.