AC Milan datang ke tur pramusim dengan komposisi skuad bertabur bintang. Nama-nama seperti Rafael Leao, Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, dan Fikayo Tomori menjadi tulang punggung tim. Menariknya, ada pula Yunus Musah—mantan pemain muda Arsenal—yang siap unjuk kemampuan menghadapi klub lamanya.
Pertandingan ini menjadi momen pertemuan kembali antara Arsenal dan AC Milan setelah terakhir kali bersua pada Desember 2022. Kala itu, kedua tim bertemu dalam laga persahabatan bertajuk Dubai Super Cup, yang menjadi bagian dari pemanasan jelang paruh musim.
Sejarah Pertandingan Arsenal AC Milan
Secara historis dalam laga kompetitif, Arsenal memiliki catatan lebih baik atas AC Milan. Dari delapan pertemuan, The Gunners mencatat empat kemenangan, sementara Rossoneri meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang. Pertemuan kompetitif terakhir terjadi di perempat final Liga Europa musim 2017/2018, di mana Arsenal menang agregat meyakinkan 5-2.
Baca Juga:Ahmad Aysar Hadi Kembali Tuai Sorotan: Dari Dugaan Manipulasi Umur hingga Pelanggaran Keras di Piala AFF U-23Tugas pertama Bryan Mbeumo sebagai pemain baru Manchester United
AC Milan menutup kampanye Serie A musim lalu dengan hasil mengecewakan, finis di peringkat kedelapan klasemen akhir. Hasil ini membuat Rossoneri dipastikan absen dari seluruh kompetisi Eropa pada musim 2025/2026—sebuah kemunduran besar bagi klub dengan tradisi kuat di kancah internasional.
Kendati gagal mengamankan tiket kompetisi Eropa, AC Milan tetap mencatat prestasi membanggakan musim lalu. I Rossoneri sukses menjuarai Supercoppa Italiana 2025 usai menundukkan rival sekota, Inter Milan, dengan skor dramatis 3-2 pada Januari lalu. Selain itu, Milan juga mencapai final Coppa Italia, meski harus puas sebagai runner-up setelah kalah tipis 0-1 dari Bologna.
AC Milan sempat mencuri perhatian di ajang Liga Champions musim lalu dengan kemenangan impresif 3-1 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu. Sayangnya, perjalanan AC Milan di Liga Champions harus berakhir lebih cepat. Rossoneri tersingkir di babak playoff fase knockout setelah dikalahkan oleh Feyenoord, menghentikan ambisi mereka untuk melangkah lebih jauh di pentas elite Eropa musim lalu.
Arsenal yang musim lalu finis di posisi kedua klasemen Premier League, menatap musim 2025/2026 dengan ambisi tinggi. Salah satu fokus utama Mikel Arteta adalah memaksimalkan laga pramusim, termasuk duel bergengsi melawan AC Milan, sebagai ajang pemanasan ideal guna membangun konsistensi sejak awal musim.