RADARCIREBON.TV – Indonesia Kehilangan Arkhan Fikri Jelang Lawan Thailand, Siapa Pengganti Ideal di Lini Tengah? Timnas Indonesia U-23 harus menghadapi ujian berat jelang laga semifinal Kejuaraan ASEAN U-23 2025 melawan Thailand.
Gelandang andalan Arkhan Fikri dipastikan absen akibat cedera yang ia derita saat menghadapi Filipina. Kepastian itu diumumkan langsung oleh manajer tim, Ahmed Zaki Iskandar, usai pertandingan melawan Malaysia.
Absennya Arkhan bukan kehilangan kecil. Gelandang milik Arema FC tersebut dikenal sebagai “metronom” permainan Garuda Muda. Ia piawai mengatur tempo, menghubungkan lini belakang dengan lini serang, serta cermat dalam membaca permainan. Dengan kreativitas dan ketenangannya, Arkhan kerap menjadi solusi saat Indonesia menghadapi tekanan.
Baca Juga:Persebaya Tancap Gas! 8 Pemain Muda Future Lab Masuk Skuad Utama di Super League 2025/2026Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Pelatih Gerald Vanenburg pun kini harus memutar otak. Siapa yang bisa menggantikan peran sepenting Arkhan dalam laga krusial kontra Thailand? Lawan yang tidak asing dan selalu menjadi batu sandungan Indonesia dalam berbagai level kompetisi.
Berikut adalah tiga pemain yang berpotensi menjadi pengganti Arkhan Fikri:
1. Robi Darwis
Gelandang milik Persib Bandung ini dikenal dengan etos kerja tinggi dan kemampuan bertahan yang solid. Meski lebih dikenal sebagai gelandang bertahan atau fullback, Robi punya kemampuan distribusi bola yang cukup baik. Dalam situasi darurat, ia bisa dipasang sebagai poros ganda bersama pemain lain yang lebih ofensif.
Namun, Robi memang tidak memiliki kreativitas setinggi Arkhan. Pilihan ini lebih menekankan pada kestabilan dan keseimbangan tim di lini tengah.
2. Zulfiandi Arfan
Zulfiandi muda (bukan pemain senior) yang kini memperkuat timnas U-23 memiliki gaya bermain yang cukup mirip dengan Arkhan. Ia tenang membawa bola, cukup cerdas dalam menentukan arah umpan, dan mampu menjaga ritme permainan. Kendati belum seberpengaruh Arkhan secara statistik, Zulfiandi bisa jadi pilihan natural untuk menggantikan peran pengatur tempo.
Kesempatannya untuk tampil dari menit awal sangat terbuka, terutama jika Vanenburg menginginkan seorang playmaker murni.
3. Bryan César
Pemain muda ini dikenal sebagai gelandang serba bisa. Bryan punya daya jelajah tinggi dan mampu mengisi beberapa posisi di lini tengah, termasuk sebagai gelandang serang. Ia memiliki visi bermain yang cukup baik dan tidak ragu mengambil risiko lewat tembakan jarak jauh.