“Kami laksanakan kegiatan ini dengan semangat gotong royong bersama masyarakat dan juga anggota Polri. Selain mempercepat proses pengerjaan, kolaborasi ini juga menjadi wujud pelestarian kearifan lokal yang selama ini menjadi kekuatan utama di pedesaan,” jelas Letkol Yusron.
Ia menambahkan, program TMMD bukan semata-mata proyek pembangunan, tetapi juga merupakan bentuk keterlibatan aktif TNI dalam membantu masyarakat secara langsung. Hal ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara rakyat dan prajurit serta membangun ketahanan nasional dari akar rumput.
Selama pelaksanaan TMMD, masyarakat Desa Sende terlihat antusias terlibat dalam setiap tahap pengerjaan. Semangat gotong royong terpancar dari kebersamaan antara warga dan aparat yang saling bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan.
Baca Juga:Bupati Imron Lantik 1.735 PPPK Di Stadion Watubelah – VideoBupati Imron Rombak Posisi 16 Pejabat Eselon II – Video
Dengan target waktu selama satu bulan, pembangunan diharapkan bisa selesai tepat waktu dan memberi manfaat nyata bagi warga Desa Sende, baik dalam hal kemudahan akses jalan, pengurangan risiko banjir, maupun meningkatnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan dan keamanan wilayah.
Program TMMD 2025 di Kabupaten Cirebon menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara institusi negara dan masyarakat mampu menghasilkan dampak pembangunan yang konkret dan berkelanjutan.