SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan Main! Irak Siapkan Skema Matang Jelang Duel Panas Lawan Indonesia!

Egy MV Pemain Dewa United yang merupakan punggawa Timnas Senior
Egy MV menjadi mimpi buruk Persib Bandung. Egy menjadi eksekutor penalti dan berhasil menahan imbang Persib walau bermain dengan 10 pemain
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Menjelang pertandingan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar pada Oktober mendatang, Timnas Irak sedang mengintensifkan persiapan.

Sebagai calon lawan Indonesia dan Arab Saudi di Grup B, mereka berfokus menyusun strategi uji coba matang demi memastikan performa top kala hadapi duel krusial tersebut.

Fokus Utama Federasi, Prioritas Rendezvous ke Piala Dunia

Presiden Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA), Adnan Dirjal, menegaskan bahwa aksi nasional—dalam hal ini kualifikasi menuju Piala Dunia—merupakan agenda prioritas utama.

Baca Juga:Timnas Vietnam U-23 Dibuat Ketar-Ketir oleh Gerald Venenburg, Final AFF U-23 2025 Akan Belangsung SengitHokky Caraka Serukan Semangat Suporter untuk Bantu Timnas U-23 Raih Trofi AFF 2025

Federasi kini mengalokasikan seluruh sumber daya untuk mendukung tim asuhan Graham Arnold agar bertanding dalam kondisi ideal.

Proyek strategis ini mencakup pengadaan laga uji coba tambahan menjelang tanggal 11 Oktober 2025, saat jadwal melawan Indonesia dimulai.

Rencana Uji Coba, Arab dan Afrika Jadi Sasaran

Timnas Irak telah merencanakan dwi hingga tri-laga persahabatan setelah Piala Raja Thailand bulan September 2025.

Satu laga tambahan direncanakan digelar antara 4–5 Oktober, hanya berjarak beberapa hari sebelum jumpa Indonesia.

Namun, realisasi uji coba itu menghadapi kendala teknis jadwal jendela FIFA, karena berada di luar kalender resmi federasi internasional.

Untuk lawan tanding, IFA menargetkan federasi dari kawasan Timur Tengah (negara Arab) dan Afrika. Pemilihan ini sengaja dilakukan agar gaya bermain mereka relevan sebagai gambaran lawan calon di babak keempat kualifikasi.

Strategi ini tentunya dinilai lebih efektif ketimbang uji coba dalam kelompok geografis yang tidak mewakili karakter lawan sesungguhnya.

Baca Juga:10 Maestro Playmaker Tersohor 1990‑an. Ikon yang Gayanya AbadiBarcelona Resmi Tuntaskan Bursa Transfer Usai Datangkan Rashford. “Capai Target, Kini Fokus Stabilitas Skuad”

Bahkan pelatih Graham Arnold, mantan juru taktik Australia yang sukses membawa Socceroos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, ditunjuk resmi sejak Mei 2025 menggantikan Jesus Casas.

Arnold menyatakan optimismenya bahwa pengalaman lawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi akan membantunya merumuskan strategi yang tepat.

Kepercayaan ini tentunya diperkuat oleh rekor Irak yang kini mengungguli kedua tim calon lawannya dalam ranking FIFA dan hasil pertemuan terdahulu.

Lantas Mengapa Uji Coba Ini Penting? Tentu saja uji coba ini sangat penting karena memiliki beberapa alasan.

  1. Adaptasi Taktik & Tactical drilling – Uji coba menghadapi lawan dengan gaya permainan mirip Arab/Afrika memberi gambaran taktis untuk skema pelatih agar siap hadapi intensitas fisik dan kecepatan transisi lawan grup B.
  2. Evaluasi kondisi pemain – Dengan rapat seleksi calon starter seperti Aymen Hussein, Mohannad Ali, dan Ali Jasim, tim bisa memantau kondisi fisik dan polesan individual sebelum pertandingan vital.
  3. Penguatan mental – Menghadapi lawan berkualitas di luar zona Asia Tenggara menjadi ujian psikologis yang bermanfaat sebelum menghadapi atmosfer di Jeddah nanti.
0 Komentar