Tak hanya teori, Guntur menyebut kegiatan nonton bareng yang digelar di Desa Susukan sukses menyedot antusiasme masyarakat. “Responsnya luar biasa. Banyak yang bertanya, berdiskusi. Ini menunjukkan bahwa antikorupsi bisa menjadi gerakan bersama kalau disampaikan dengan cara yang tepat,” ujarnya.
KPK berharap kegiatan ini jadi pemicu (trigger) untuk gerakan yang lebih besar. “Kami membawa mobil Jelajah Negeri, ada komik, permainan, materi interaktif. Harapannya, daerah bisa meniru dan memperluas program ini secara mandiri. Ini bukan akhir, ini baru awal,” pungkas Guntur.
Gerakan ini menjadi angin segar bagi upaya membentuk Indonesia yang bersih, dimulai dari ruang kelas. Dari pelajar untuk masa depan bangsa.