RADARCIREBON.TV- Perjalanan karier Emil Audero Mulyadi, kiper berdarah Indonesia, adalah kisah tentang ketekunan, kesabaran, dan kerja keras dalam menghadapi kerasnya persaingan di sepak bola Eropa, khususnya di Italia.
Dari debut profesional di Juventus hingga tampil luar biasa bersama Sampdoria dan Venezia, serta sempat menjalani masa sulit di Inter Milan, Audero kini mulai menapaki babak baru yang semakin mendekatkannya pada panggung utama Timnas Indonesia.
Bagi para pencinta sepak bola Tanah Air, nama Emil Audero tentu bukan sekadar kabar gembira belaka.
Baca Juga:BREAKING NEWS! Emil Audero Gabung Cremonese, Peluang Jadi Kiper Utama di Serie A? Emil Audero Gabung Team Promosi. Apa Jaminannya?
Ia adalah simbol harapan bagi lini belakang Timnas Indonesia yang membutuhkan figur tangguh di bawah mistar gawang.
Namun, sebelum memilih membela Merah Putih, Audero telah menempuh jalan panjang yang penuh dinamika di Serie A.
Awal Karier Sang Calon Bintang
Emil Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, namun besar di Italia dan dibina di akademi Juventus sejak usia dini.
Ia menimba ilmu di klub raksasa Turin itu sejak 2008 dan digadang-gadang sebagai penerus Gianluigi Buffon.
Debut profesionalnya datang pada 27 Mei 2017, ketika ia dipercaya Massimiliano Allegri turun sebagai starter dalam laga terakhir Serie A musim 2016/2017 melawan Bologna.
Namun, seperti banyak pemain muda di klub besar, kesempatan reguler nyaris mustahil didapat di tengah ketatnya persaingan skuad Juventus.
Setelah sempat dipinjamkan ke Venezia 2017/2018 dan tampil luar biasa di Serie B dengan mencatat 38 penampilan dan 11 clean sheet, Audero akhirnya bergabung ke Sampdoria pada 2018. Bersama klub asal Genoa itu, kariernya perlahan naik.
Baca Juga:Sesko Bikin Dua Raksasa Inggris Gila! MU vs Newcastle, Duel Berdarah di Bursa Transfer!!!Jaya Hartono Ungkap Syarat Emas untuk Timnas Indonesia U‑23 di Final AFF U‑23 2025
Ia tampil reguler selama lima musim, menjadi kiper utama dan mengoleksi lebih dari 150 penampilan.
Di Sampdoria, Audero dikenal sebagai penjaga gawang modern, andal dalam membaca permainan, memiliki refleks tinggi, dan mampu mendistribusikan bola dengan baik.
Meskipun Sampdoria sempat terpuruk dan akhirnya degradasi ke Serie B, performa individu Audero tetap stabil, menjadikannya salah satu kiper lokal yang paling konsisten di Serie A saat itu.
Kesempatan memperkuat klub besar kembali datang saat Inter Milan meminjam Audero pada awal musim 2023/2024. Namun, situasinya tak semudah yang dibayangkan.