Faktor Pemicu Gaji Fantastis
1. Transfer Bernilai Tinggi & Komersialisasi Global
Pemain seperti Bellingham dan Kane pindah dengan nilai besar (puluhan juta pound), dan klub unik memberi gaji premium sebagai kompensasi komersial serta performa.
2. Liga Arab yang Kooperatif dengan Pembayaran Besar
Al‑Ahli memberikan paket bebas pajak pada Ivan Toney, menjadikannya masuk daftar teratas di tengah dominasi pemain yang masih berkiprah di Eropa .
3. Strategi Pinjaman dan Pemilik yang Biaya Tinggi
Sterling dan Rashford tetap digaji besar meski tengah dipinjamkan, Chelsea maupun United menanggung gaji mereka sebagai bagian strategi finansial dan kontrak panjang.
Meskipun demikian, namun Inggris Tetap Dominan, walaupun Arab Makin Menarik.
Baca Juga:Dihantui Pernah Gagal di Premier League, Gyökeres Balik ke Inggris dengan Dendam Membara!!Laga Arsenal vs Newcastle Disiarkan Garuda TV: Misi Sapu Bersih Arteta Jelang Liga Inggris 2025/26
Daftar tersebut memperlihatkan dominasi pemain Inggris di top-level gaji dunia, namun juga menandai pergeseran signifikan, liga non-Eropa, khususnya di Timur Tengah, mulai menarik talenta Inggris secara finansial.
Bahkan, Ivan Toney bisa jadi tonggak awal tren di mana pemain Inggris memilih kompensasi moneter ketimbang eksposur Eropa.