Persib Bandung Kembali Gelar Latihan Usai TC Thailand, Siap Hadapi Uji Coba Lawan Raksasa Australia
RADARCIREBON.TV – Persib Bandung kembali berlatih di Bandung usai TC Thailand. Mereka siap menghadapi Western Sydney Wanderers pada 2 Agustus 2025 di Stadion GBLA dalam laga uji coba internasional.
Setelah menuntaskan Training Camp (TC) selama 10 hari di Thailand, skuad PERSIB Bandung kembali menjalani sesi latihan reguler di Bandung pada Selasa pagi, 29 Juli 2025. Latihan ini menjadi langkah awal untuk menyambut laga uji coba bergengsi yang akan segera digelar.
Pelatih kepala Bojan Hodak menyampaikan bahwa seluruh pemain berada dalam kondisi prima, baik secara fisik maupun mental.
Baca Juga:Frans Putros Latihan Perdana di Bandung, dan Persib Siap Hadapi Western Sydney WanderersSkuad Persib Sudah Kompak, Beckham Putra Incar Hattrick Juara Liga 1 musim depan
“Kami memberikan waktu dua hari libur kepada pemain, dan kini mereka kembali berlatih dengan semangat dan performa yang sangat baik,” ujar Hodak setelah latihan di Lapangan Pendamping Stadion GBLA.
Jadwal Pertandingan Persib Vs Sydney Wanderers
Lawan Western Sydney Wanderers, Persib Hadapi Tantangan Serius. Dalam rangka menyambut musim baru, PERSIB akan melakoni pertandingan uji coba melawan tim kuat asal Australia, Western Sydney Wanderers, yang akan digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Laga ini merupakan bagian dari gelaran spesial bertajuk “Pesta Biru”, yang menjadi perayaan besar jelang musim kompetisi dimulai.
Pelatih Bojan Hodak menegaskan bahwa laga uji coba ini sangat krusial karena lawan yang dihadapi merupakan tim papan atas.
“Western Sydney Wanderers adalah satu dari empat klub terbaik di Australia dan akan berpartisipasi di Liga Champions Elite musim depan. Kami membutuhkan lawan yang tangguh untuk menguji kekuatan tim,” jelasnya.
Uji Tanding yang Bermakna Jelang Musim Baru
Hodak juga menambahkan, pertandingan melawan tim besar seperti Wanderers jauh lebih bernilai daripada sekadar menang telak melawan lawan yang levelnya di bawah.
“Lebih baik bermain melawan tim kuat dan mendapat pelajaran penting, dibanding menang mudah 5-0 tapi tak ada progres. Kami ingin terus meningkatkan kualitas tim melalui uji coba yang kompetitif,” katanya.