SMP Negeri 1 Sumber, Kabupaten Cirebon, membantah adanya pemaksaan siswa untuk membeli paket buku pelajaran.
SMP Negeri 1 Sumber, Kabupaten Cirebon, mengundang wali murid untuk mensosialisasikan beragam program sekolah sekaligus mengklarifikasi terkait isu penjualan buku paket pelajaran. Wali murid dari kelas tujuh sampai kelas sembilan dihadirkan oleh pihak sekolah dalam pertemuan yang berlangsung empat sesi.
Dugaan sekolah menjual dan mewajibkan siswa buku paket pelajaran dibantah tegas oleh Kepala SMP Negeri 1 Sumber, Didin Jaenudin. Pihak sekolah menegaskan tidak ada paksaan atau kewajiban bagi wali murid untuk membeli buku pelajaran di warung sekolah.
Baca Juga:Perbaikan Jalan Alternatif Kuningan Cikijing, Pertanian, Dan UMKM Jadi Aspirasi Utama Warga KaranganyarPenanganan Sampah Liar Memperbesar Beban Anggaran Daerah – Video
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menegaskan bahwa SMP Negeri 1 Sumber tidak mewajibkan siswa untuk membeli paket buku pelajaran karena bisa menjadi beban bagi wali murid.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Sumber menyediakan buku paket pelajaran di warung sekolah atas dasar permintaan wali murid. Pasalnya, tidak sedikit siswa yang membutuhkan dan mencari buku pelajaran, padahal buku tersebut harus dibeli di toko buku.
SMP Negeri 1 Sumber menyediakan buku pelajaran di warung sekolah tanpa memaksa siswa maupun wali murid untuk membeli. Namun, buku paket tetap disediakan jika ada siswa yang ingin membeli sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran.