RADARCIREBON.TV- Hanya beberapa hari setelah resmi berseragam Arsenal, Viktor Gyokeres telah membuat gebrakan besar, tak hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan.
Penyerang Swedia itu memecahkan rekor penjualan jersey klub bahkan sebelum menjejakkan kakinya pada laga kompetitif pertama bersama The Gunners.
Jersey No. 14 Laris Manis di Peluncuran Perdana
Menurut laporan The Athletic, jersey nomor 14 milik Gyokeres memecahkan rekor penjualan Arsenal, mengungguli nama-nama besar seperti Bukayo Saka, Martin Odegaard, hingga Declan Rice.
Baca Juga:Transfer Gyokeres Makan Korban: Arsenal Relakan Gabriel Jesus Pulang Kampung Atau ke Manchester CityDihantui Pernah Gagal di Premier League, Gyökeres Balik ke Inggris dengan Dendam Membara!!
Popularitasnya melonjak demikian pesat sehingga situs resmi klub sempat down karena lonjakan traffic, apalagi saat klub memberikan promo cetak nama gratis saat pembelian jersey awal.
Nilai Transfer Fantastis, Gyokeres Rela Potong Gaji
Resmi diperkenalkan ke publik pada 26 Juli 2025, Gyokeres menandatangani kontrak lima tahun dengan nilai awal €63,5 juta (sekitar £55 juta) plus bonus hingga €10 juta.
Jika total tercapai, transfer ini bisa menjadi yang termahal sepanjang sejarah bagi pemain asal Swedia — melampaui rekor Zlatan Ibrahimovic dan Alexander Isak.
Dalam mengamankan transfer ini, Gyokeres bahkan bersedia mengorbankan €2 juta dari gajinya agar proses dapat berjalan mulus, memudahkan kenaikan tawaran awal klub ke Sporting CP.
Sejak didatangkan dari Coventry pada 2023, Gyokeres telah mencetak 97 gol dalam 102 pertandingan di Sporting Lisbon, termasuk 54 gol + 13 assist dalam 52 laga musim 2024–25 khususnya. Catatan ini menjadikannya salah satu penyerang paling produktif di Eropa.
Lebih khusus lagi, ia mencetak 68 gol dalam 66 pertandingan liga, angka yang menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak di antara pemain di lima liga top Eropa dalam rentang dua musim terakhir — menyalip Harry Kane yang “hanya” 62 gol.
Gyokeres dikenal sebagai striker fisik yang cepat, agresif, cakap dalam transisi dan finishing dalam kotak penalti. Rekan setimnya, William Saliba, menyebut dia sebagai ancaman nyata, “scary to play against him” bagi bek lawan.
Baca Juga:Mauro Zijlstra Mencuri Perhatian, Cetak 6 Gol untuk Volendam, Calon Striker Masa Depan Timnas Indonesia?Real Madrid Intai Bintang Muda Arsenal Berusia 15 Tahun: Operasi Diam Los Blancos untuk Masa Depan
Namun, beberapa pihak mengingatkan bahwa reputasi itu terbentuk di Liga Portugal— kompetisi yang dianggap masih jauh di bawah tekanan fisik dan taktik Premier League.