17 dari 68 gol musim terakhirnya adalah penalti, hanya lima dicetak via sundulan kepala menjadi catatan penting bagi tim yang sering memanfaatkan bola atas seperti Arsenal.
Bagaimanapun, pelatih Mikel Arteta sebelumnya pernah sukses melatih pemain seperti Kai Havertz dan Mikel Merino sebagai striker meski bukan posisi utama mereka di klub sebelumnya.
Hal ini membuat banyak pihak optimistis bahwa Gyokeres, dengan formasi dan lingkungan yang tepat, berpeluang besar sukses di Emirates.
Baca Juga:Transfer Gyokeres Makan Korban: Arsenal Relakan Gabriel Jesus Pulang Kampung Atau ke Manchester CityDihantui Pernah Gagal di Premier League, Gyökeres Balik ke Inggris dengan Dendam Membara!!
Gyokeres sudah ikut dalam turnamen pra-musim Arsenal di Asia, termasuk menang 3–2 atas Newcastle di Singapura.
Menurut laporan, ia memiliki peluang debut melawan Newcastle Minggu ini, atau mungkin lebih di laga Derby Utara London melawan Tottenham di Hong Kong pada Kamis mendatang .
Bahkan dalam sekejap, Gyokeres bukan hanya menjadi simbol ambisi transfer Arsenal 2025, tapi juga fenomena pemasaran dan harapan besar fans.
Dengan nilai transfer dan jersey yang laris manis, semua mata kini tertuju bagaimana Gyokeres menerjemahkan rekor golnya di Portugal ke performa nyata di Premier League.
Jika berhasil, Arsenal tak hanya mendapatkan striker produktif, tetapi juga mobilisasi ekonomi dan harapan gelar yang telah lama dirindukan.
Namun, tantangan sebenarnya baru dimulai, adaptasi di liga paling kompetitif di dunia. Apakah Gyokeres mampu menjelma jadi tulang punggung keberhasilan Arsenal? Publik periode depan akan segera tahu.