RADARCIREBON.TV – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang kawasan Semenanjung Kamchatka, Rusia. Getaran dahsyat ini memicu peringatan tsunami yang menjalar hingga ke Pantai Barat Amerika Serikat, menurut laporan dari Badan Meteorologi Nasional AS.
Mengutip CBS News, peringatan tsunami juga diterbitkan untuk wilayah Kepulauan Aleut di Alaska, serta peringatan tingkat lebih rendah untuk California, Oregon, Washington, dan Hawaii.
Berdasarkan data dari Survei Geologi AS (USGS), pusat gempa terletak di kedalaman 19,3 kilometer. Kekuatan awalnya kemudian dikonfirmasi sebesar M 8,7 SR. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa, namun sebuah taman kanak-kanak di Kamchatka dilaporkan mengalami kerusakan serius.
Baca Juga:Jangan Panik! Ini Dia yang Harus Kamu Persiapkan untuk Hadapi Gempa MegathrustRahmat Operator Excavator Selamat Dari Bencana Longsor – Video
“Sebuah taman kanak-kanak rusak akibat gempa bumi di lepas pantai Kamchatka. Saya menghimbau masyarakat untuk menjauh dari garis pantai,” ujar Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov.
Tsunami Ancam Hokkaido, Jepang
Meski secara geografis terjadi di Rusia, episentrum gempa hanya berjarak sekitar 160 mil (±257 km) dari Pulau Hokkaido, Jepang. Sisi timur pulau tersebut diperkirakan akan dihantam tsunami sekitar 90 menit setelah gempa.
Seismolog dari Universitas Tokyo, Shinichi Sakai, memperingatkan bahwa gempa besar dangkal di wilayah samudra dapat memicu tsunami lintas negara, termasuk ke Jepang.
Cincin Api Pasifik dan Aktivitas Seismik Tinggi
Rusia Timur, Jepang, dan Alaska merupakan bagian dari wilayah rawan gempa yang dikenal sebagai Cincin Api Pasifik. Gempa besar ini menjadi yang kedua dalam sebulan terakhir di Semenanjung Kamchatka. Lebih dari lima gempa kuat, termasuk yang berkekuatan M 7,4, juga sempat melanda kawasan tersebut lebih dari seminggu sebelumnya.
Sementara itu, di awal Juli 2025, peringatan tsunami juga sempat dikeluarkan untuk wilayah Alaska Selatan akibat gempa berkekuatan M 7,3 di sekitar Kepulauan Aleut.