RADARCIREBON .TV — Di tengah sorotan publik sepak bola nasional, PERSIB Bandung memperkenalkan sebuah nama baru yang diharapkan bisa menjadi pembeda:
Ramon de Andrade Souza, atau yang lebih dikenal dengan julukan Tanque. Pemain asal Brasil berusia 26 tahun ini bukan sekadar penyerang biasa. Ia adalah manifestasi nyata dari kekuatan, kecepatan, dan determinasi tinggi yang melebur dalam satu tubuh atletis, seperti tank di medan tempur, sesuai julukannya.
Tanque datang ke Bandung membawa reputasi mencolok dari Asia Tenggara, khususnya bersama Visakha FC, salah satu klub top di Liga Kamboja. Bersama klub tersebut, ia mengukir 21 gol dan 5 assist hanya dalam 28 penampilan — sebuah torehan yang mencerminkan konsistensi dan naluri gol tinggi. Bukan hanya soal angka, tapi bagaimana ia mencetak gol itulah yang memikat tim pelatih PERSIB, terutama pelatih kepala Bojan Hodak, yang dikenal cermat membaca karakter pemain.
Baca Juga:Kisah Mengharukan Ramon Tanque: Dari Kehidupan Sulit di Brasil ke Pahlawan Baru Persib BandungFrans Putros Latihan Perdana di Bandung, dan Persib Siap Hadapi Western Sydney Wanderers
“Tanque bukanlah nama yang saya buat sendiri. Itu julukan yang lahir dari cara saya bermain di lapangan,” ungkap Ramon dalam sesi perkenalan resminya di Bandung beberapa waktu lalu ketika ditanya sejarah nama Tanque dibelakang nama Aslinya.
“Orang-orang melihat saya sebagai pemain yang kuat, cepat, dan selalu menekan pertahanan lawan. Maka mereka mulai memanggil saya ‘Tanque’ tank dalam bahasa Inggris.”
Julukan itu bukan basa-basi. Dalam tayangan video pertandingan Visakha FC, terlihat bagaimana Ramon menyisir sisi kotak penalti lawan seperti monster haus gol. Ia tidak takut berbenturan, lihai melewati pemain bertahan, dan yang paling penting: selalu tahu ke mana bola akan datang. Ia bermain dengan insting yang langka, menggabungkan gaya street football Brasil dengan disiplin khas pemain yang matang secara taktik.
Kehadirannya di PERSIB bukan hanya sebagai mesin gol, tapi juga simbol transformasi ambisi Maung Bandung yang tak lagi puas bermain di level domestik. Musim 2025/26 bukan musim biasa, PERSIB juga akan berlaga di AFC Champions League Two, ajang prestisius di level Asia. Untuk itu, dibutuhkan pemain dengan nyali, mental baja, dan kualitas internasional. Dan Ramon Tanque diyakini memenuhi semua kriteria itu.