Majalengka kembali menunjukkan kekhasannya sebagai Kota Angin lewat lomba ketangkasan layang-layang yang digelar di Kecamatan Jatitujuh. Lomba ini menarik perhatian puluhan peserta dan warga karena mengusung konsep unik, yakni adu layangan hingga benang lawan putus.
Majalengka, yang dikenal sebagai Kota Angin, punya perlombaan unik, yaitu adu ketangkasan layang-layang. Lomba ini digelar di Desa Jatitujuh, dan bukan soal desain, tapi soal ketangkasan memutuskan benang lawan.
Kompetisi ini diadakan oleh Komunitas Hujan Keruh dan diikuti 64 peserta dari kategori SD dan umum. Peserta bebas memakai layang-layang sendiri, tapi benang wajib dari panitia.
Baca Juga:Warga Translok Desak Pemerintah Terbitkan Sertifikat Lahan – VideoMediasi Pihak Pasien Digigit Ular Dengan RSD Gunung Jati – Video
Panitia, Refi Suherlan, menyebut lomba ini baru pertama kali digelar dan pesertanya datang dari berbagai kecamatan. Melihat antusiasmenya, panitia berencana menjadikannya agenda rutin setiap tahun.
Sementara itu, dengan menggabungkan tradisi dan tantangan, lomba ini menjadi hiburan menarik bagi warga. Selain seru, kegiatan ini juga jadi ajang silaturahmi dan pelestarian budaya permainan layangan.