Hendri Susilo, Benteng Lokal di BRI Super League 2025/2026

Timnas Indonesia
Hendri Susilo secara apa adanya telah memenuhi syarat regulasi PSSI. Foto: Ig hendrisusilo64/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Menjelang dimulainya BRI Super League 2025‑2026 pada 8 Agustus nanti, dunia sepak bola Indonesia tidak sekadar disorot oleh hiruk‑pikuk transfer pemain.

Sorotan utamanya jatuh kepada jajaran pelatih, yang hingga kini didominasi oleh arsitek asing dari Eropa, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara.

Di tengah situasi ini, Malut United muncul sebagai pengecualian yang berani, klub yang tetap mengusung identitas nasional dengan menunjuk Hendri Susilo sebagai satu‑satunya pelatih lokal di kompetisi kasta tertinggi musim ini.

Baca Juga:Thales Lira Siap Kokohkan “Macan Kemayoran” Adaptasi Cepat dan Ambisi Juara di BRI Super LeagueBerikut jadwal lengkapnya: Persib Mantapkan Latihan Jelang BRI Super League 2025/26, Siap Hadapi Semen Padang

Malut United Pilih Hendri Susilo

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Malut United dipimpin oleh prinsip jelas, mempertahankan tradisi dan kepercayaan terhadap pelatih dalam negeri. Sebagai COO klub, Willem D.

Nanlohy menyatakan bahwa meski bisa mengontrak pelatih asing, mereka memilih untuk tetap loyal terhadap figur lokal yang dianggap memiliki integritas dan dedikasi tinggi.

Hendri Susilo pun secara apa adanya telah memenuhi syarat regulasi PSSI, dengan lisensi AFC Pro yang memadai untuk mengelola tim level tertinggi Indonesia.

Pria berusia sekitar 58‑59 tahun ini memiliki karier panjang sebagai pelatih berbagai level kompetisi domestik.

Ia menyandang pengalaman menukangi Persiraja Banda Aceh, di mana sukses membawa tim promosi tersebut kembali ke Liga 1 2020 sebagai runner‑up Liga 2 2019.

Namun perjalanannya di Liga 1 musim 2024‑25 tidak mulus, setelah memimpin Semen Padang, ia dipecat pada awal musim usai tiga kekalahan dalam empat laga awal.

Meski demikian, reputasi Hendri sebagai pelatih yang jujur, profesional, dan penuh komitmen tetap dihormati. Ia juga dikenal mampu menyeimbangkan aspek teknis dengan penguatan mental pemain.

Baca Juga:Garnacho Menuju Stamford Bridge! Chelsea Jadi Favorit Utama Usai Hadapi Konflik Internal di MUJules Kounde Teken Kontrak Baru hingga 2030, Pilar Pertahanan Barcelona di Era Flick

Musim kedua Malut United di kompetisi tertinggi menjadi momen pembuktian, bukan hanya bagi klub atau pemain, tapi khususnya bagi sosok Hendri Susilo.

Tim ini dikenal sebagai “dream team” dengan skuad bertabur bintang — tetapi tantangan terbesar justru ada pada konsistensi strategi dan keharmonisan ruang ganti.

Hendri akan dibantu struktur tim pelatih yang kuat, Achmad Resal Octavian sebagai Direktur Teknik, Aji Lestaluhu serta Dedy Gusmawan, Alief Syafrizal, Aditya Putra Dewa sebagai asisten pelatih, dan Alan Haviludin sebagai pelatih kiper.

0 Komentar