RADARCIREBON.TV – Ada yang berbeda dari Real Madrid musim panas ini. Klub raksasa Spanyol yang biasanya gemar membuat gebrakan besar di bursa transfer, justru tampil kalem dan senyap. Hingga akhir Juli 2025, hanya empat pemain yang resmi bergabung, dan itu pun bukan nama-nama glamor yang biasanya identik dengan aroma “Galactico”.
Empat pemain tersebut adalah Franco Mastantuono, Dean Huijsen, Álvaro Carreras, dan satu-satunya nama besar: Trent Alexander-Arnold, eks bek kanan Liverpool. Praktis, hanya Trent yang bisa disebut sebagai rekrutan matang dan siap pakai. Selebihnya, Madrid seakan sedang membangun fondasi masa depan, bukan kekuatan instan.
Franco Mastantuono, wonderkid asal Argentina, baru berusia 17 tahun. Talenta mentah yang menjanjikan, namun masih jauh dari kata siap bersinar di panggung utama Eropa. Dean Huijsen, bek muda dari liga Inggris, dan Carreras dari Benfica, juga masuk kategori prospek. Mereka belum terbukti di level elite seperti Liga Champions atau La Liga secara reguler.
Baca Juga:Mbappe Resmi Kenakan Nomor 10 di Real Madrid, Gantikan Warisan Luka ModricReal Madrid Intai Bintang Muda Arsenal Berusia 15 Tahun: Operasi Diam Los Blancos untuk Masa Depan
Kondisi ini pun menimbulkan pertanyaan besar: ada apa dengan Real Madrid?
Tim yang biasa menjadi magnet transfer dan sering membuat dunia gempar, kini justru mundur dari perburuan pemain top. Bahkan dalam rumor panas perekrutan Rodri dari Manchester City, Madrid memilih mundur pelan-pelan, nyaris tanpa perlawanan. Tidak ada manuver gila-gilaan seperti yang mereka lakukan saat memboyong Kylian Mbappe musim lalu.
Spekulasi pun bermunculan. Apakah Real Madrid sedang berubah haluan? Atau justru ini bagian dari strategi besar yang belum terbaca? Florentino Pérez bukan sosok yang sembarangan dalam urusan transfer. Jika ia tampak tenang, bisa jadi itu pertanda badai besar sedang disiapkan di balik layar.
Real Madrid saat ini memang tidak dalam posisi panik. Skuad mereka relatif stabil. Mbappe, Bellingham, Vinicius, hingga Valverde sudah membentuk poros kuat. Tapi bukan Madrid namanya jika tidak haus kejutan.
Ada juga kemungkinan bahwa Real Madrid tengah menunggu momen yang lebih tepat. Bisa jadi mereka sedang menyasar pemain yang belum dilepas klubnya, atau menunggu harga pasar lebih turun. Pasar saat ini memang sedang gila-gilaan, dan Madrid mungkin enggan terjebak dalam perang harga.