Nelayan di Desa Citemu, Kabupaten Cirebon, tak bisa melaut karena perahu tersandera lumpur sedimentasi yang tinggi.
Nelayan di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, tak bisa melaut akibat perahu nelayan tersandera lautan lumpur sedimentasi yang sangat tinggi. Muara yang menjadi tempat hilir mudik perahu nelayan ini mati karena sedimentasi yang bertahun-tahun dibiarkan tanpa ada upaya pengerukan atau normalisasi.
Pengajuan normalisasi ke BBWS Cimanuk Cisanggarung sudah sering dilakukan oleh nelayan dan Pemerintah Desa Citemu, namun hingga kini tak ada realisasi. Nelayan Desa Citemu bahkan sudah mendapatkan rekomendasi Bupati Cirebon yang menjadi syarat dalam pengajuan normalisasi ke BBWS.
Baca Juga:Operasi Gabungan Dongkrak Potensi Pembayaran Pajak Kendaraan – VideoPembuat Layang Layang Kewalahan – Video
Namun, nelayan menuding rekomendasi yang sudah dikeluarkan oleh Bupati Cirebon tak bertaji karena hingga saat ini BBWS Cimanuk Cisanggarung tak bergeming untuk melakukan normalisasi di Muara Sungai Selo Penganten.
Sementara itu, akibat tertahannya perahu nelayan oleh lumpur sedimentasi, ratusan perahu tak bisa masuk atau keluar muara. Akibatnya, para nelayan pun menganggur dan tidak bisa melaut untuk mencari ikan.
Nelayan mendesak Pemerintah Daerah untuk mendorong BBWS Cimanuk Cisanggarung agar segera menormalisasi muara sungai agar nelayan bisa melaut dan perekonomian masyarakat pesisir kembali berjalan.