RADARCIREBON.TV – Warga Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo kini bisa bernapas lega. Setelah bertahun-tahun hidup dalam keterbatasan air bersih, kini ratusan rumah di desa itu akhirnya menikmati kemudahan akses air layak konsumsi. Hal ini berkat rampungnya pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Proyek SPAM yang mulai dikerjakan pada 24 Februari 2025 tersebut telah selesai dan kini resmi beroperasi. Air bersih kini mengalir melalui jaringan pipa sepanjang 3.687 meter, langsung ke rumah-rumah warga. Sistem ini memanfaatkan mata air alami dengan metode gravitasi, sehingga ramah lingkungan dan efisien biaya operasional.
“Dulu kami harus jalan kaki menanjak hampir satu kilometer ke mata air hanya untuk mandi dan minum. Sekarang, air sudah mengalir ke rumah. Sangat membantu,” ujar Setiono, warga Dusun Peniron, Rabu (30/7/2025).
Baca Juga:Pemprov Jateng dan Djarum Foundation Sinergi Perbaiki 350 Rumah Warga MiskinTak Ada Lagi Biaya di SMA Negeri Jateng: Sebuah Komitmen Senyap yang Berjalan Sejak 2020
Tak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, warga bahkan sudah mulai memanfaatkan air tersebut untuk kolam ikan dan usaha kecil lainnya. Selain lebih praktis, biaya juga jauh lebih hemat.
Kepala Desa Talunombo, Badarudin, menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Pemprov Jateng. Ia menyebut, selama bertahun-tahun warganya harus mengambil air dari sungai dan sumber alam jauh dari rumah. Kini, dengan SPAM, mereka bisa menikmati air bersih setiap hari dengan mudah.
Program ini menjadi bagian dari langkah serius Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memperluas akses layanan dasar bagi masyarakat pedesaan. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyebut SPAM sebagai strategi penting untuk mengurangi eksploitasi air tanah serta meningkatkan kualitas hidup warga.
“Hingga saat ini, sudah 105 unit SPAM dibangun di Jawa Tengah. Tahun ini saja ada 30 lokasi yang sedang atau telah selesai dikerjakan. Ini bukan proyek seremonial, ini menyentuh langsung kebutuhan rakyat,” tegas Luthfi saat meresmikan SPAM di Desa Talunombo.
Namun, di tengah keberhasilan Jawa Tengah, pertanyaan mulai muncul: bagaimana dengan Jawa Barat?
Provinsi tetangga ini justru belum menunjukkan langkah agresif dalam pemerataan akses air bersih di desa-desa. Meski berstatus sebagai salah satu provinsi dengan APBD terbesar di Indonesia, masih banyak wilayah seperti Cianjur, Garut, dan Sukabumi yang belum tersentuh sistem SPAM modern.