Angka stunting di Kota Cirebon mengalami penurunan signifikan, dari 30% menjadi 14,9% dalam waktu tiga tahun. Hal ini diungkap dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula DP3APPKB Kota Cirebon.
Rapat koordinasi TPPS digelar di Aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon. Pertemuan ini membahas Strategi Nasional 2025 hingga 2029 guna menekan angka stunting secara berkelanjutan.
Wakil Wali Kota Cirebon sekaligus Ketua TPPS, Siti Farida, mengungkapkan penurunan stunting di Kota Cirebon telah mencapai angka 14,9%, turun drastis dari 30% dalam kurun waktu tiga tahun.
Baca Juga:KKO Hadir Di SMPN 2 Majalengka, Pertama Di Jabar – VideoKKO Majalengka, Cetak Atlet Tanpa Tinggalkan Sekolah – Video
Konvergensi ini dicapai dengan adanya kerja sama satu sama lain dengan perangkat daerah terkait. Kepala DP3APPKB, Suwarso Budi Winaryo, menyebut pihaknya telah secara aktif terjun ke lapangan. Kemudian, ditargetkan satu kader untuk mengintervensi dan mencegah stunting dalam satu rumah tangga.
Upaya penurunan stunting di Kota Cirebon bukan sekadar angka, melainkan investasi jangka panjang untuk menyongsong generasi yang lebih kuat dan berkualitas. Dengan strategi terpadu dan komitmen semua pihak, harapannya stunting bisa diatasi secara tuntas menuju Indonesia Emas 2045.