Mental Terpukul, Semangat Tak Pernah Padam! Kadek Arel Bicara Usai Gagal Juara AFF U‑23

Timnas Indonesia
Kadek Arel menyatakan bahwa menjaga kondisi fisik dan mental adalah kunci agar tiket putaran final bisa diamankan. Foto: Ig arelpriyatnaa_/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Lahir pada 4 April 2005 di Denpasar, Kadek Arel Priyatna adalah bek tengah yang kini memperkuat Bali United dan menjadi starter reguler skuad Timnas U‑23 serta Timnas Senior.

Dia tampil sebanyak 35 kali bersama klub hingga Mei 2025, dan mencatat total 10 caps untuk Timnas U‑23, plus beberapa debut untuk Timnas Senior sejak 2024.

Sebagai seorang kapten, Arel dikenal tenang, penuh kepemimpinan, dan memiliki karakter kuat di lini pertahanan, yang membuatnya dipercaya memimpin Garuda Muda meski usianya masih muda.

Baca Juga:Kadek Arel Akui Mental Pemain U-23 Sempat Drop usai Kalah di Final, Tapi Optimistis Bisa BangkitCerita Kadek Arel Tenangkan Robi Darwis Usai Gagal Penalti: Tugas Saya Sebagai Kapten

Kegagalan memenangkan final meski dominasi beberapa lini—seperti kiper Muhammad Ardiansyah yang sukses menyabet status kiper terbaik turnamen—menjadi refleksi bahwa Garuda Muda butuh dorongan mental dan penyelesaian akhir lebih tajam.

Meskipun Jens Raven sukses keluar sebagai top scorer dengan tujuh gol, skuad secara kolektif gagal mengoptimalkan momen krusial final.

Belum lagi, penunjukan pelatih untuk SEA Games 2025 dan Piala Asia U‑23 2026 masih menjadi teka-teki.

Meski Gerald Vanenburg tetap diharapkan membimbing tim untuk babak kualifikasi Piala Asia U‑23 2026, PSSI masih bisa memilih pelatih lain untuk SEA Games akhir tahun ini.

Dan meski hasil akhir mengecewakan, namun sikap setelah kekalahan justru memperlihatkan karakter tim yang siap belajar.

Fokus untuk menjaga kondisi tubuh, performa klub, dan persiapan mental menuju kualifikasi Piala Asia adalah langkah konkret menuju pembuktian.

Kapten Kadek Arel telah menegaskan bahwa kegagalan ini bukan akhir, melainkan bahan bakar untuk tampil lebih tangguh. Dengan usia masih sangat muda, seluruh pemain Garuda Muda punya peluang besar mengubah perlahan menjadi kekuatan timnas di kancah Asia.

Baca Juga:Hendri Susilo, Benteng Lokal di BRI Super League 2025/2026Berakhirnya Era Vanenburg! Bursa Calon Pelatih Timnas U‑23, Indra Sjafri Kian Menguat

  1. Jadi Final AFF U‑23 Indonesia kalah 0‑1 dari Vietnam di GBK pada 29 Juli 2025.
  2. Kapten & Pemimpin Tim Kadek Arel minta maaf dan akui mental tim sedikit menurun.
  3. Respon Tim Janji bangkit dan terus profesional di klub masing-masing.
  4. Agenda Berikutnya Fokus pada Kualifikasi Piala Asia U‑23 2026 sebagai tuan rumah.
  5. Profil Pemimpin Kadek Arel, bek Bali United, kapten U‑23, usia 20 tahun.

Dengan kegagalan kini menjadi bagian dari proses pembelajaran, semangat dan kesiapan mental adalah hal yang paling dibutuhkan oleh Garuda Muda.

0 Komentar