Bagi para bobotoh yang akan memadati GBLA, kehadiran Adam bukan sekadar nama di daftar pemain. Ia adalah simbol dari transformasi: PERSIB yang lebih percaya diri, lebih profesional, dan lebih siap menyongsong tantangan besar di depan mata.
“Laga melawan Wanderers adalah pelajaran. Tapi kami juga ingin membuktikan bahwa PERSIB tak sekadar ikut serta. Kami ingin jadi penantang serius, baik di liga maupun Asia,” tutupnya mantap.
Di balik sarung tangan dan teriakan komandonya, Adam Przybek adalah benteng yang melangit—tegak berdiri, menjaga mimpi besar Maung Bandung tetap hidup dan terus tumbuh. GBLA akan menjadi saksi, apakah keyakinan itu akan terwujud dalam aksi.