Dunia Kaget!!Max Dowman: Bocah 15 Tahun yang Bikin Arsenal Lupa Mereka Belanja Zubimendi €70 Juta

Max Dowman menggantikan Bukayo Saka
Max Dowman mencuri panggung ketika melawan Newcastle Foto: Max Dowman
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Di antara bintang-bintang mahal dan rekrutan kelas dunia yang menghiasi pramusim Arsenal, justru seorang bocah berusia 15 tahun mencuri panggung dan menyalakan api harapan di Emirates. Namanya Max Dowman.

Bagi banyak orang, mungkin terdengar baru. Tapi setelah laga kontra Newcastle, semua orang hanya membicarakan satu nama: Dowman.

Lahir pada malam tahun baru 2009, Dowman bukan hanya sekadar cerita manis dari akademi. Dia adalah bukti hidup bahwa keajaiban itu nyata. Dalam pertandingan persahabatan melawan Newcastle, pelatih Mikel Arteta memasukkannya di babak kedua. Hanya 30 menit di lapangan, cukup untuk membuat para fans melongo, para pengamat terdiam, dan dunia sepak bola mengangkat alis.

Baca Juga:Resmi! Ramsdale Pilih Tinggalkan Arsenal, Demi Sosok Ini di Newcastle!Arsenal Di Bungkam Tottenham! Gol Menit 45 dari Bocah Spurs Permalukan The Gunners 

Dowman memenangkan penalti, mengacak-acak lini tengah lawan, dan membuat para pemain senior terlihat biasa saja. Semua ini dilakukan oleh bocah 15 tahun yang bahkan belum menandatangani kontrak profesional. Dan di saat yang sama, Martín Zubimendi—gelandang anyar senilai €70 juta—justru tampak tenggelam di tengah sorotan yang tiba-tiba mengarah pada sang bocah ajaib.

Pelatih Mikel Arteta, yang dikenal tak mudah memberi pujian, bahkan terlihat nyaris emosional saat berbicara soal Dowman. “Dia bukan anak biasa. Apa yang dia tampilkan… itu tidak normal untuk anak seusianya,” ucap Arteta, matanya berbinar. “Dia bisa menjadi pemain spesial untuk Arsenal dan sepak bola Inggris.”

Rio Ferdinand, legenda Manchester United yang kini rutin menjadi analis, pun tak bisa menyembunyikan kekagumannya. “Dowman adalah pemain 15 tahun terbaik di Inggris. Mungkin bahkan di dunia. Saya tidak mengatakan ini dengan enteng,” ujar Rio. “Level ketenangan, visi, dan tekniknya benar-benar luar biasa. Saya hanya melihat hal seperti ini pada pemain seperti Lamine Yamal atau Jamal Musiala saat usia mereka masih belia.”

Yang lebih mengejutkan, Dowman sudah membuat jejak panjang bahkan sebelum masuk radar media. Di usia 13 tahun, ia sudah bermain di tim U-18 Arsenal. Di usia 14 tahun, ia menembus tim Premier League 2 dan mencetak 15 gol dan 5 assist dalam 15 pertandingan—angka yang gila untuk gelandang berusia SMP.

0 Komentar