Frank Van Kempen Bangga Meski Indonesia Gagal Juara

Pelatih Timnas
Foto : Instagram galeri.sepakbola.indonesiaa
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Frank Van Kempen, berbagi perasaannya setelah tim Garuda Muda mengalami kekalahan yang menyedihkan dari Vietnam dalam pertandingan final Piala AFF U-23 2025. Indonesia pun harus puas berada di posisi kedua Piala AFF U-23 2025.

“Saya sangat menikmati beberapa minggu terakhir ini. Pemain-pemain kami sangat berbakat, dan semangat tim kami luar biasa baik dalam latihan maupun saat bertanding. Dan tentunya suasana di stadion kami juga,” ungkap Frank Van Kempen di akun Instagram pribadinya pada Kamis (31/7).

“Sayangnya, kami tidak berhasil meraih kemenangan di pertandingan final, namun masih ada banyak hal yang perlu diperjuangkan di waktu mendatang. Saya menantikannya! ” kata Frank Van Kempen menambahkan. Baca artikel CNN Indonesia “Frank Van Kempen Puji Pemain dan Atmosfer GBK di Piala AFF U-23”.

Baca Juga:Resmi Berpisah! Son Heung Min Akhiri Perjalanan Panjangnya Bersama Tottenham.Pecah! Son Heung-min Akhiri Era di Tottenham, Kini Dilirik LAFC dan Klub Arab.

Timnas Indonesia U-23 mengalami kekalahan 0-1 dari Vietnam dalam pertandingan final Piala AFF U-23 2025 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada Selasa (29/7) malam. Gol satu-satunya untuk Vietnam dicetak oleh Nguyen Cong Phuong dengan tendangan voli di dalam kotak penalti Indonesia yang terjadi setelah berlangsungnya kemelut saat situasi sepak pojok.

Sepanjang turnamen Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-23 menunjukkan penampilan yang mengesankan. Di fase grup, Indonesia berhasil menjadi juara Grup A dengan kemenangan besar 8-0 atas Brunei Darussalam, 1-0 melawan. Di babak semifinal, Indonesia sukses melaju ke final setelah meraih kemenangan dramatis melawan Thailand melalui adu penalti dengan skor 7-6, setelah kedua tim berakhir imbang 1-1 hingga waktu tambahan.

Perjalanan Garuda Muda di turnamen ini mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari pelatih kepala Frank Van Kempen. Meskipun gagal meraih gelar juara, semangat juang dan perkembangan para pemain muda dianggap sebagai modal berharga untuk menghadapi kompetisi berikutnya.

“Performa mereka di sepanjang turnamen ini benar-benar patut dibanggakan. Saya yakin dengan proses yang konsisten, tim ini akan tumbuh lebih kuat,” tulis Van Kempen lagi dalam unggahannya. Ia juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari suporter Indonesia yang memenuhi GBK dan menciptakan atmosfer yang luar biasa sepanjang turnamen berlangsung.

0 Komentar