RADARCIREBON.TV – Son Heung-min akhirnya mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Tottenham Hotspur setelah 10 tahun mengabdi di klub asal London Utara tersebut. Keputusan ini disampaikan langsung oleh pemain asal Korea Selatan itu dalam konferensi pers yang digelar di Seoul, negara asalnya. Meskipun masih terikat kontrak dengan Tottenham hingga 2026, Son mengungkapkan bahwa ia sudah menginformasikan keinginannya untuk pindah kepada manajer Thomas Frank.
“Sebagai pembukaan konferensi ini, saya ingin memberitahukan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan Tottenham pada musim panas ini. Saya sangat berterima kasih kepada klub yang mendukung keputusan ini dengan penuh penghormatan,” ujar Son dengan penuh emosi, yang juga dilansir melalui situs resmi Tottenham Hotspur.
Son diperkirakan akan memainkan pertandingan terakhirnya bersama Spurs dalam laga pramusim melawan Newcastle United di Seoul World Cup Stadium. Pada Minggu, 3 Agustus 2025. Dengan pertandingan itu, ia akan mengakhiri perjalanan panjangnya bersama Tottenham di tanah kelahirannya, Korea Selatan.
Baca Juga:Kadek Arel Tegas : Timnas U23 Tak Gentar Menghadapi Korea Selatan.
Sejak bergabung dengan Tottenham pada 2015, setelah dibeli dari Bayer Leverkusen, Son telah berkembang menjadi salah satu pemain paling vital bagi klub. Dengan mencetak 173 gol dan 101 assist, Son menempatkan dirinya sebagai top scorer kelima sepanjang masa Tottenham, sebuah pencapaian yang luar biasa.
Pada musim 2024/2025, Son mencapai status legenda di Tottenham dengan berhasil membawa Liga Europa Gelar pertama klub setelah menunggu selama 17 tahun. Perjalanan panjangnya di klub ini tidak hanya ditandai dengan kontribusi besar di lapangan, tetapi juga dengan dedikasi dan profesionalisme yang ia tunjukkan selama bertahun-tahun.
Kini, dengan masa depannya yang penuh tanda tanya, Son santer dikaitkan dengan kepindahannya ke Major League Soccer (MLS. Los Angeles FC menjadi klub yang paling sering disebut-sebut akan menjadi pelabuhan barunya. Selain itu, beberapa klub dari Arab Saudi juga tertarik untuk membawa pemain berusia 33 tahun ini ke Timur Tengah.
Dengan berakhirnya era Son Heung-min di Tottenham, para penggemar klub harus siap melepaskan salah satu pemain terbaik yang pernah mengenakan jersey mereka. Meski perpisahan ini sulit, legacy yang ia tinggalkan di Tottenham akan selalu dikenang.