Polemik pembelian seragam sekolah di SMP di Kota Cirebon mendapat sorotan dari Gubernur Jawa Barat. Menanggapi hal tersebut, Walikota Cirebon mengklaim sekolah membantu siswa untuk seragam, dan tidak memungut secara paksa.
Polemik seragam sekolah yang sempat mencuat di Kota Cirebon menjadi perhatian berbagai pihak. Bahkan sampai ada aksi yang dilakukan sejumlah warga beberapa waktu lalu di Dinas Pendidikan Kota Cirebon.
Pasalnya, ada dugaan pungutan untuk seragam sekolah bagi peserta didik baru. Hingga informasi tersebut mendapatkan sorotan dari Gubernur Jawa Barat, yang menilai bahwa segala bentuk pungutan di sekolah negeri tingkat dasar, menengah pertama, hingga atas merupakan pelanggaran terhadap Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga:Nelayan Andalkan Air Pasang Untuk Bisa Melaut – VideoKebakaran Landa Gudang Peti Buah – Video
Sementara Walikota Cirebon beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa perihal seragam sekolah untuk membantu siswa melalui koperasi, bukan mengambil uang secara paksa. Sehingga jika orang tua membeli di luar sekolah tidak jadi masalah.
Diharapkan hal-hal yang menyangkut biaya di sekolah, baik untuk seragam dan lainnya, ada dasar regulasi secara resmi. Agar tidak menimbulkan polemik di masyarakat, terutama warga yang kurang mampu.