RADARCIREBON.TV – Dunia sepak bola kembali dihebohkan oleh nama baru yang mencuri perhatian: Kendry Paez. Gelandang serang muda asal Ekuador ini resmi bergabung dengan RC Strasbourg Alsace untuk musim 2025/2026, setelah dipinjamkan oleh Chelsea demi menambah jam terbang di kompetisi Eropa. Namun yang lebih mengejutkan, legenda Ekuador, Carlos Tenorio, menyebut bahwa Paez bisa lebih hebat dari Lionel Messi dan Neymar.
Paez, yang baru berusia 18 tahun, sudah menunjukkan talenta luar biasa sejak belia. Ia menjadi andalan timnas Ekuador senior dan telah mencetak dua gol dalam 18 caps. Statistik itu saja cukup mengesankan, tapi lebih dari itu, gaya bermainnya disebut sangat matang dan menghibur untuk pemain seusianya.
Tenorio, mantan penyerang yang memperkuat Ekuador di Piala Dunia 2006, menyampaikan keyakinannya dalam wawancara dengan media Prancis, L’Équipe. “Menurut saya, Kendry punya potensi yang luar biasa. Dia bisa lebih hebat dari Leo Messi, lebih hebat dari Neymar. Tapi semua akan tergantung pada dirinya sendiri, lingkungan sekitarnya, dan bagaimana ia diarahkan,” tegasnya.
Baca Juga:Frank Van Kempen Bangga Meski Indonesia Gagal JuaraResmi Berpisah! Son Heung Min Akhiri Perjalanan Panjangnya Bersama Tottenham.
Tenorio juga menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya ia melihat pemain dengan karakteristik seperti Paez. “Dia punya teknik, visi, kontrol bola, dan mentalitas yang kuat. Lengkap. Jika dikembangkan dengan baik, ia bisa menjadi salah satu pemain terpenting di dunia dalam beberapa tahun ke depan,” lanjutnya.
Chelsea melihat potensi itu dan memutuskan untuk meminjamkan Paez ke Strasbourg agar ia mendapatkan menit bermain reguler di level tertinggi. Di tengah padatnya kompetisi Premier League, langkah ini dinilai tepat agar sang pemain bisa berkembang secara maksimal tanpa tekanan berlebihan.
Manajemen Chelsea menaruh harapan besar pada Paez dan akan terus memantau progresnya selama di Prancis. Di sisi lain, RC Strasbourg pun tampak antusias menyambut kedatangan bintang muda ini, yang diharapkan bisa membantu di Ligue 1.
Kini publik menanti kiprah Kendry Paez di Prancis. Mampukah ia menjawab ekspektasi besar yang disematkan kepadanya? Atau justru tekanan tinggi membuatnya sulit berkembang? Yang jelas, bakat besar seperti ini bukan hanya milik Chelsea, tapi juga harapan baru bagi sepak bola dunia.
