RADARCIREBON.TV – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menggerakkan langkah konkret untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia mengungkap bahwa sejumlah nama pemain diaspora baru telah diajukan kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, guna menjalani proses naturalisasi. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menyambut putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin (4/8), Erick menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya mengusulkan nama-nama baru, tetapi juga berdiskusi langsung dengan Menkumham mengenai proses pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia bagi calon pemain tersebut.
“Kami menyampaikan beberapa nama tambahan yang sedang dikaji dan sekaligus meminta arahan terkait proses sumpah kewarganegaraan agar bisa segera memperkuat Timnas Indonesia,” tulis Erick dalam pernyataannya.
Baca Juga:Erick Thohir Akui Kegagalan Timnas U‑23: “Ini Bukan Skuad Terbaik & Kami Tak Bisa Beralasan!“Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas U-23 di Final Piala AFF U-23 2025
Meski belum ada konfirmasi resmi soal identitas pemain yang diajukan, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Mauro Zijlstra, Jairo Riedewald, dan Miliano Jonathans termasuk di antara nama-nama yang dipantau oleh PSSI. Ketiganya adalah pemain berdarah Indonesia yang saat ini berkarier di Eropa dan diyakini memiliki potensi besar untuk menambah kualitas skuad Garuda.
Tak hanya membahas naturalisasi, dalam pertemuan itu Erick Thohir juga melaporkan pembaruan statuta PSSI, terutama terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 3 dan Liga 4 yang akan menjadi tulang punggung pembinaan sepak bola nasional.
Menurut Erick, Liga 4 akan digelar di tingkat kabupaten/kota dengan memperebutkan Piala Bupati atau Wali Kota. Sementara itu, Liga 3 akan berlangsung di level provinsi dengan Piala Gubernur sebagai target. Di level nasional, kompetisi akan berujung pada perebutan Piala Presiden, sebagai bentuk prestise tertinggi dalam piramida sepak bola nasional.
Langkah ini diambil untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih merata dan kompetitif, dari akar rumput hingga tim nasional.
Dengan strategi ganda: membina talenta lokal dan mendatangkan kekuatan diaspora, PSSI di bawah kendali Erick Thohir tampak serius menatap Piala Dunia 2026. Kini, tinggal menunggu apakah nama-nama yang diajukan benar-benar bisa menjadi senjata baru bagi Timnas Indonesia.