Hanya juara grup yang otomatis lolos, sedangkan runner-up masih harus melalui playoff. Dalam konteks ini, tambahan kualitas dari pemain diaspora dianggap realistis untuk memperkuat depth dan daya saing skuad.
Erick juga menekankan bahwa program ini tidak akan melemahkan pembinaan lokal.
Sebaliknya, ia ingin agar naturalisasi berjalan seiring mendorong liga domestik — dari Liga 4 hingga Liga 1 — agar semuanya berjalan sinergis dalam kerangka visi jangka panjang untuk memperkuat sepak bola nasional.
Ringkasan Kunci
Baca Juga:Bocor! Proses Naturalisasi 2 Pemain Timnas Hampir Rampung, Surat Segera Dikirim ke PresidenBakal Ada Wajah Baru! PSSI Gerak Cepat! Erick Thohir Ajukan Pemain Naturalisasi Baru Demi Perkuat Garuda
- Tanggal Pertemuan 4 Agustus 2025Tokoh terkait Erick Thohir, Supratman Andi Agtas.
- Jumlah nama diusulkan Beberapa nama (diperkirakan tiga).
- Nama yang disebut rumor “Mauro Zijlstra, Jairo Riedewald, Miliano Jonathans“.
Proses legal
- Surat ke Menpora → Menkumham → Presiden → DPR.
- Tujuan strategis Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- Pendekatan PSSI, Legal dan terstruktur, koordinasi dengan kementerian terkait.
Dengan langkah pengajuan nama-nama pemain diaspora kepada Kementerian Hukum dan HAM, Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI serius menjadikan naturalisasi sebagai solusi strategis untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Program ini dirancang agar berjalan secara legal, transparan, dan sistematis, serta relevan dengan kebutuhan menghadapi tantangan berat di pentas internasional.
Apakah sosok seperti Zijlstra atau Jonathans benar-benar akan segera membela Garuda? Kita hanya bisa menunggu kejelasan dari proses pengajuan ke DPR dalam beberapa bulan ke depan.
Namun satu hal pasti, PSSI kini menatap Piala Dunia 2026 dengan strategi yang lebih matang dan kesiapan lebih nyaring.