RADARCIREBON.TV – Jika ada pemain yang bisa bikin pelatih senyum sekaligus menghela napas dalam satu pertandingan, maka Cody Gakpo pantas diberi medali.
Bukan hanya karena mencetak dua gol ke gawang lawan. Tapi karena ia juga dengan hati mulia dan kaki sial menyumbangkan satu gol ke gawang sendiri.
Iya, hattrick-nya nyaris netral. Untungnya Liverpool tetap menang 3-2 atas Athletic Bilbao dalam laga pra-musim yang lebih dramatis dari sinetron prime time.
Baca Juga:Cara Nonton Liverpool vs Bilbao, Link Streaming: Parade Pemain Anyar, Salah Cetak Gol, Skor Sementara 1-1Ngeri! Liverpool Cincang Bilbao 4-1, Anak 16 Tahun Belum Punya SIM Tapi kut Nyekor!!
Pertandingan yang digelar di Anfield ini awalnya berjalan seperti naskah standar: tim tuan rumah membuka keunggulan lewat sosok langganan gol, Mohamed Salah. Lewat skema umpan cepat dan sedikit chaos di lini pertahanan Bilbao, Salah menyambar bola di menit ke-14. Gol pembuka? Ya. Gol yang bikin Bilbao kebakaran jenggot? Jelas.
Tapi Bilbao bukan tim kemarin sore. Oihan Sancet muncul sebagai penyelamat wajah dengan gol penyeimbang yang membuat lini belakang Liverpool terlihat seperti barisan pengantar minuman lambat dan terlalu ramah.
Memasuki babak kedua, Liverpool seolah menaikkan intensitas, atau mungkin hanya ingin menyelesaikan drama lebih cepat. Pada menit ke-55, Gakpo menampilkan insting predatornya. Berawal dari tendangan keras Ryan Gravenberch yang penuh presisi. Bola berhasil ditepis oleh Unai Simon dan bola rebound mengarah ke Gakpo yang tinggal mencolek bola dari jarak dekat.
Gol yang membuat Unai Simón terdiam, dan komentator harus mengulangi nama Gakpo dengan intonasi berbeda: kagum.
Namun, sepuluh menit kemudian, semua pujian itu hampir ditarik kembali. Dalam momen yang seharusnya jadi clearance sederhana, Gakpo malah menari dengan bola di depan gawang sendiri dan sukses menaklukkan kiper… sayangnya, kiper Liverpool.
Skor jadi 2-2, dan publik Anfield cuma bisa tertawa getir. Mungkin ada yang berpikir: “Kalau kamu nggak bisa cetak gol lawan, cetaklah untuk kami.” Gakpo? Dia sepertinya ingin menyenangkan semua pihak.
Tapi Gakpo bukan pemain yang mudah jatuh. Seperti menebus dosanya, ia kembali menjebol gawang yang benar di menit ke-78. Skema build-up dari belakang dimulai dari Endo ke Konaté, lalu ke Milos Kerkez. Bola mengalir ke Gravenberch, yang lagi-lagi menunjukkan akurasi umpan setara Google Maps, tepat ke kaki Gakpo. Tanpa pikir panjang, dengan gocekan dari sisi kiri Gakpo menuntaskan dengan sepakan mendatar yang mengecoh Simón. Skor 3-2, dan kali ini dia tidak salah alamat.