Shin Tae-yong Resmi Latih Ulsan HD, Reuni Sama Mantan Anak Asuh di Timnas Korea!

foto
instagram/shintaeyong7777
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Shin Tae-yong akhirnya balik lagi ke kampung halamannya buat melatih klub Korea Selatan, Ulsan HD.

Setelah 13 tahun malang melintang di timnas, termasuk lima tahun bareng Timnas Indonesia, STY sekarang resmi jadi pelatih anyar Ulsan. Dia dikontrak buat dua musim, gantiin Kim Pan-gon.

Nah yang bikin seru, Shin bakal ketemu lagi sama empat pemain senior yang dulu pernah dia latih pas masih pegang Timnas Korea Selatan.

Baca Juga:Benteng Rp 32,6 Miliar! Lini Belakang Persija Siap Bikin Lawan Pusing!Menang Terus di Pramusim, Tapi Kapten MU Malah Ngomel! Ada Apa?

Ada kiper Jo Hyeon-woo (33), bek Kim Young-gwon (35), gelandang Jung Woo-young (35), dan winger Lee Chung-yong (37).

Empat nama ini jadi tulang punggung timnas era STY tahun 2017–2018, dan tiga di antaranya bahkan dibawa ke Piala Dunia 2018!

“Senang rasanya bisa reuni dengan mantan pemain-pemain saya. Kami akan menjadi “Satu Klub, Satu Tim” bersama dan akan berdiskusi tentang area apa yang perlu kami tingkatkan ke depannya,” kata Shin.

Tugas STY di Ulsan HD nggak gampang, Bro. Tim ini lagi terpuruk di posisi ketujuh klasemen K League 1. Di liga ini, tim peringkat 7 sampai 12 masuk zona degradasi. Jadi ya, posisi Ulsan sekarang udah bahaya banget!

Dalam lima pertandingan terakhir, Ulsan belum pernah menang—cuma dua kali seri dan tiga kali kalah.

Parahnya, total pertandingan di K League 1 cuma 33 laga, dan habis itu ada playoff buat tim-tim zona bawah. Jadi tiap poin sekarang bener-bener krusial.

Tapi banyak yang yakin STY nggak bakal susah beradaptasi. Selain udah kenal atmosfer sepak bola Korsel, dia juga punya chemistry yang kuat sama beberapa pemain senior di sana.

Baca Juga:Arne Slot: Wirtz Bisa Gantikan Kreativitas yang Hilang Setelah Trent CabutSamsung Galaxy A17 5G Siap Meluncur di Indonesia, Ini Bocoran Speknya!

Shin sendiri ngaku siap kerja keras bareng timnya buat bawa Ulsan keluar dari situasi sulit.

“Saya rasa kami perlu banyak bicara tentang cara cepat menyegarkan suasana tim dan bergerak ke arah yang positif,” tutup pelatih 54 tahun itu.

0 Komentar