RADARCIREBON.TV- Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam implementasi Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025.
Melalui empat tahap penyaluran, BRI menyalurkan bantuan kepada 3,76 juta rekening pekerja dan guru honorer, dengan total dana mencapai Rp 2,25 triliun.
Skema dan Sasaran BSU 2025
Program BSU 2025 memberikan subsidi sebesar Rp 300.000 per bulan, yang dibayarkan sekaligus untuk dua bulan, sehingga setiap penerima mendapatkan Rp 600.000 dalam sekali pencairan.
Sasaran utama bantuan ini adalah.
Baca Juga:Gak Punya Rekening Bank Himbara? Begini, Cara Cairin BSU Juli 2025 Lewat Kantor Pos!BSU Juli 2025 Cair Rp600 Ribu, Cek Statusmu Cuma Pakai NIK dari Rumah!
- Pekerja dengan penghasilan hingga Rp 3,5 juta per bulan, sesuai dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota (UMP/UMK).
- Guru honorer, dengan jumlah penerima mencapai sekitar 3,4 juta orang di seluruh Indonesia.
Proses Penyaluran
Pelaksanaan penyaluran dilakukan dalam empat tahap, merujuk pada data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai acuan verifikasi penerima manfaat.
Struktur mekanisme penyaluran.
- Verifikasi data penerima oleh Kemnaker.
- Distribusi dana melalui jaringan BRI, mencakup e-channel dan AgenBRILink.
- Penarikan langsung oleh penerima di rekening atau agen yang tersedia, termasuk di lokasi terpencil.
Peran dan Infrastruktur BRI
Menurut Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, kepercayaan yang diberikan kepada BRI menunjukkan kapabilitas institusi ini dalam menjalankan program publik secara efisien dan inklusif.
Ia menyoroti keunggulan infrastruktur BRI.
- Lebih dari 742.000 e‑Channel, termasuk ATM, cabang, dan mesin digital.
- 1,19 juta AgenBRILink, memastikan distribusi layanan hingga pelosok desa.
- Integrasi dengan aplikasi BRImo mempercepat akses digital bagi penerima.
Menurut Riko, keberhasilan penyaluran bukan sekadar soal distribusi dana, tetapi juga soal “kepercayaan terhadap sistem dan infrastruktur BRI yang mampu menjangkau seluruh elemen masyarakat”.
Pelaksanaan BSU 2025 merupakan bagian dari strategi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, bertujuan menjaga daya beli pekerja di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Penyaluran oleh BRI tahun ini (3,76 juta penerima, Rp2,25 triliun) meningkat dari program sebelumnya.
BSU 2020 : Menjangkau sekitar 1,4 juta pekerja.
BSU 2022 : Melayani 3,2 juta penerima dengan total dana sebesar Rp1,92 triliun.
Baca Juga:Hadiah Kemerdekaan ke‑80, Pemerintah Resmikan Libur Nasional 18 Agustus 2025Daftar Eks Bintang Liga Champions yang Kini Menganggur. Siapa Berani Menampung?
Peningkatan ini memperlihatkan komitmen Pemda dan pemerintah dalam memperluas cakupan bantuan sosial dan keberlanjutan program perlindungan sosial.