Jangan bicara soal kalah terhormat. Ini bukan sekadar kekalahan, ini pengabaian terhadap harga diri. Para pemain tampak hilang arah, dan sayangnya, seolah tak ada yang peduli.
Satu Kata: Malu, ini bukan soal gender. Ini soal standar. Jika ini level yang kita anggap cukup, maka sepak bola putri kita akan tetap jadi pelengkap, bukan pesaing. Bukan pembangun kebanggaan nasional, tapi pengingat bahwa kita tak pernah benar-benar serius.
PSSI harus menjawab ini, bukan dengan ucapan, tapi tindakan. Pemain harus mendapat pembinaan layak, bukan hanya seragam cantik untuk difoto. Pelatih harus membawa sistem, bukan sekadar motivasi kosong. Dan publik? Berhak marah.
Baca Juga:Timnas Putri Indonesia Dibantai 5-0 di Babak Pertama, Tanpa Peluang, Tanpa Tembakan, Kiper Thailand Nganggur!Sedang Berlangsung! Timnas Putri Indonesia Vs Thailand! Tayang di GTV
Garuda Pertiwi? Sayangnya malam ini, bahkan sayap pun mereka tak punya. Karena ini bukan kekalahan biasa. Ini tamparan.