Jersey ini juga membawa teknologi Nike Dri‑FIT ADV guna menjaga kenyamanan pemain di lapangan.
5. Juventus – Elegan & Berani dalam Garis Pink
Juventus kembali meluncurkan jersey kandang hasil kolaborasi dengan Adidas.
Mengusung garis-garis hitam-putih yang tidak simetris dan ketebalan variatif, disertai aksen pink pada logo dan tiga-stripes di bahu — perpaduan antara tradisi klub dan semangat generasi muda “We Are Youth. Since 1897”.
Jersey versi pemain menggunakan teknologi HEAT.RDY untuk menjaga sirkulasi udara, sementara versi fans memakai AEROREADY yang menyerap kelembapan.
Baca Juga:Third Kit, Strategi Kreatif atau Pemerasan Konsumen? Dinamika Desain dan Finansial Jersey Ketiga di Era ModernJersey Persib 2025/26 Resmi Dirilis, Klok & Teja Paku Alam Ungkap Filosofi Mendalam di Balik Desain
6. Bayern Munchen – Motif “M” Glitch untuk Legend Thomas Muller
Bayern Munchen mengusung jersey kandang merah dengan motif “M” besar di bagian depan yang menyerupai glitch atau gelombang suara, sebagai tribute untuk Thomas Muller yang memainkan pertandingan internasional terakhirnya bersama klub.
Desain ini dikembangkan dengan input suporter fanatik Sudkurve dan tetap mempertahankan identitas warna merah-putih adidas Tiro.
Debut perdana jersey ini dihelat saat Club World Cup menghadapi Auckland City.
7. Manchester City – Sash Nostalgia & Elemen Modern
Manchester City memperkenalkan jersey kandang dengan sash diagonal putih di atas warna sky blue khas klub — desain unik merujuk era 1970-an dan tampil di Club World Cup 2025 di AS.
Kombinasi estetika klasik dan modern yang diklaim Puma berhasil mewakili semangat klub yang ingin menjembatani masa lalu dan masa depan melalui inovasi desain dan kampanye emosional bersama penggemar.
Jersey Lebih dari Sekadar Seragam
Musim 2025/26 menandai era baru bagi klub-klub elite Eropa yang menjadikan jersey sebagai medium ekspresi identitas, sejarah, dan hubungan emosional dengan basis fan global.
Baca Juga:Hadiah Kemerdekaan ke‑80, Pemerintah Resmikan Libur Nasional 18 Agustus 2025Daftar Eks Bintang Liga Champions yang Kini Menganggur. Siapa Berani Menampung?
Dari tribute legenda hingga estetika musik dan arsitektur, setiap desain membawa cerita mendalam di balik kain—bukan hanya alat tempur, tetapi bentuk seni dan narasi yang mengundang kebanggaan.
Liverpool fans menyebutnya sebagai “kemasan klasik terbaik dalam beberapa tahun terakhir”.
Penggemar Roma berkomentar “Jersey Roma menjadi sangat indah hari ini. Ini yang paling indah dalam beberapa tahun terakhir,” menanggapi desain baru AS Roma yang kaya nostalgia.