RADARCIREBON.TV- Persiapan matang dilakukan oleh Persijap Jepara menjelang laga perdana mereka di BRI Super League 2025/26 melawan PSM Makassar pada tanggal 8 Agustus 2025.
Pelatih Mario Lemos dan jajaran pelatih telah merancang strategi khusus guna membendung ambisi tim promosi ini mencuri poin di kandang tuan rumah.
Strategi dan Filosofi Permainan dari Pelatih Mario Lemos Berlabel “kuda hitam” di kompetisi musim ini, Persijap datang dengan semangat tinggi dan strategi fleksibel yang membuat mereka sulit diprediksi.
Baca Juga:Jadwal Persija Jakarta di Super League 2025/2026: Langsung Mendapatkan Lawan BeratLaga Pertama Tapi Bukan Pembuka? Persebaya vs PSIM Justru Jadi Spotlight Super League 2025/26!
Pelatih Mario Lemos fokus meningkatkan intensitas latihan, mempercepat transisi dari bertahan ke serangan balik, serta memaksimalkan kemampuan pemain lokal dan asing secara taktis.
Menurut laporan Harian Fajar, Persijap telah mendatangkan tujuh pemain asing berpengalaman—termasuk Sudi Abdallah, Rosalvo Junior, Douglas Cruz, Alexis Gomez, dan lainnya—untuk memperkuat lini depan, tengah, dan pertahanan. Pemain asing ini menjadi senjata penting dalam strategi “Cerdik” tim.
Tantangan Berat untuk Persijap
Laskar Kalinyamat akan membuka musim dengan laga tandang melawan juara bertahan PSM Makassar pada 8 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB.
Setelah itu, laga kandang perdana mereka akan digelar pada pekan kedua melawan Persib Bandung pada 18 Agustus. Jadwal ini menegaskan tantangan berat sejak awal kompetisi.
Persijap menegaskan bahwa target realistis mereka adalah bertahan di kasta tertinggi. Sebagai tim promosi, mereka mengutamakan konsistensi dan stabilitas daripada ambisi besar di musim debutnya di liga utama.
Manajemen mengedepankan pembenahan aspek teknis, fisik, dan kompetitif sejak pra-musim lewat dua laga uji coba melawan PSBS Biak dan Persipura Jayapura.
Hal ini diharapkan memperkuat chemistry dan adaptasi skuad jelang kompetisi sebenarnya.
Fokus Utama Persijap
Baca Juga:Hadiah Kemerdekaan ke‑80, Pemerintah Resmikan Libur Nasional 18 Agustus 2025Daftar Eks Bintang Liga Champions yang Kini Menganggur. Siapa Berani Menampung?
Pelatih Lemos ingin meningkatkan kecepatan permainan—responsif dalam mencoba mengubah pertahanan menjadi serangan di momen krusial.
Pembenahan taktik ini diyakini dapat membuat Persijap tampil agresif dan tidak mudah dibaca oleh lawan.
Referensi dari Rekam Jejak Klub Lain, Inspirasi Strategi Lawan PSM
Sebagai contoh sukses strategi taktis tandang datang dari PSS Sleman melawan PSM Makassar, di mana mereka mencuri poin lewat perubahan strategi di babak kedua—mengubah formasi dan perpindahan pemain, yang berhasil mendominasi jalannya pertandingan.