RADARCIREBON.TV – Mimpi OGC Nice untuk menembus fase grup Liga Champions musim ini kian berat setelah tumbang 0-2 dari Benfica di kandang sendiri, Allianz Riviera, pada Kamis (7/8/2025) dini hari WIB. Tim tamu asal Portugal tampil klinis dan memaksimalkan peluang lewat gol dari Franjo Ivanovic dan Florentino, membuat posisi mereka sangat nyaman menjelang leg kedua di Lisbon pekan depan.
Laga ini juga menjadi debut yang pahit bagi Yehvann Diouf di bawah mistar Nice. Meski sempat tampil meyakinkan dan menyelamatkan beberapa peluang krusial, kesalahan fatal di menit-menit akhir membuat catatannya tercoreng.
Nice, yang ditangani Franck Haise, dipaksa bermain di bawah tekanan sejak awal. Benfica, dengan pendekatan agresifnya, langsung mengambil alih kendali permainan. Dalam 10 menit pertama, Andreas Schjelderup hampir mencetak gol memanfaatkan miskomunikasi di lini belakang Nice. Beruntung, sepakan sang gelandang masih melebar.
Baca Juga:Benteng GBLA Diuji! Persib Siap Tempur Lawan Manila Digger FCJangan Ketinggalan! Ini Info Lengkap Siaran TV, Live Streaming & Jam Tanding Persis vs Bali United
Benfica terus menggempur, terutama dari lini tengah. Richard Rios memaksa Diouf melakukan penyelamatan akrobatik dari tendangan bebasnya, sementara Vangelis Pavlidis juga dua kali nyaris menjebol gawang tuan rumah.
Akhirnya, tekanan berbuah gol di menit ke-51. Ivanovic memanfaatkan umpan akurat Aursnes di kotak penalti dan menaklukkan Diouf tanpa pengawalan berarti. Meski sempat mendapat peluang tambahan, penyelesaian akhir Ivanovic belum sempurna.
Di penghujung laga, giliran Florentino yang mencatatkan namanya di papan skor. Sepakannya dari luar kotak penalti gagal ditangkap sempurna oleh Diouf dan memperbesar keunggulan Benfica.
Bukan hanya kebobolan dua gol, Nice juga kehilangan gelandang senior Morgan Sanson karena cedera hamstring. Ketidakhadirannya membuat permainan tuan rumah pincang. Upaya Boudaoui menggantikannya belum cukup untuk mengimbangi dominasi Benfica.
Sementara itu, para pemain baru Nice belum menunjukkan performa terbaik. Juma Bah terlihat gugup di awal laga, sedangkan Diouf, yang awalnya tampil solid, justru jadi sorotan karena blundernya.
Dengan defisit dua gol, Nice butuh kemenangan minimal 3-0 di leg kedua, misi yang hampir mustahil, mengingat Benfica sangat jarang kehilangan keunggulan seperti ini, apalagi di kandang sendiri, Estadio da Luz.