Telah tercatat bahwa kehadiran suporter loyal sebagai “pemain ke-13” sangat krusial untuk membakar semangat Laskar Sape Kerrap, setiap laga pembuka yang dimainkan di stadion tersebut sejak 2017, Madura United selalu meraih kemenangan.
Rekor emas ini selalu menjadi kebanggaan klub dan menjadi tekanan positif agar tren tetap terjaga.
Lawan yang dihadapi tak bisa dianggap enteng. Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengakui Persis telah mempersiapkan diri dengan matang, termasuk uji coba terakhir melawan Bali United yang “mengangkat banyak kelemahan yang kini sudah diperbaiki”.
Baca Juga:Bersaing untuk Mendapatkan Waktu Bermain! Kenali 7 Pemain U-23 Madura United untuk Super League Musim BerikutJangan Remehkan! 7 Bintang Muda Madura United Ini Siap Kejutkan Semua Tim
Menurut Peter de Roo, laga tandang ke Pamekasan bukan hanya berat secara kualitas lawan, tetapi juga tantangan logistik, perjalanan dinilai sebagai salah satu yang paling jauh selama gelaran musim ini.
Sorot Pendekatan Kepemimpinan AQ
Pendekatan Achsanul yang langsung hadir menyentuh mental pemain menunjukkan gaya kepemimpinan yang humanis, namun tetap disiplin dan tegas. Ia menyampaikan pesan dengan penuh integritas.
“Klub ini saya bangun dengan serius… mereka juga harus melakukan hal yang serius untuk klub ini.”
Cara ini tak hanya menekankan performa di lapangan, tapi juga membangun rasa tanggung jawab individual terhadap karier dan identitas klub.
Secara umum, komposisi Madura United menjelang musim 2025/2026 mencerminkan evaluasi matang. Perubahan yang disasar adalah memperkuat lini belakang dan menambah daya gedor di lini depan agar produktivitas meningkat.
Dengan skuat yang relatif tetap di tengah, fokus kini menjadi menyeimbangkan pertahanan dan serangan.
Jika keberuntungan berpihak, dan mentalitas yang dibangkitkan AQ benar-benar tertanam, maka Madura United bisa memulai musim baru dengan titik balik positif.
Baca Juga:PT GSI Bangkit! Lonjakan Pendapatan dan Fondasi Kuat Sepak Bola IndonesiaPersis Solo,Kesiapan Matang Menuju BRI Super League 2025/2026, Persijap Jepara Berbenah Cepat
Namun jika Persis Solo yang datang siap tempur dan mampu eksploitasi kelemahan lawan, maka laga pembuka justru bisa jadi ujian sesungguhnya bagi tim tuan rumah.
Jadi kami menyoroti bagaimana kepemimpinan AQ, evaluasi performa yang serius, serta momentum kandang sakral menjadi poin tumpu bagi Madura United memulai musim 2025/2026.
Laga melawan Persis Solo bukan sekadar pertandingan — melainkan panggung untuk membalik sejarah dan membuktikan diri bahwa musim lalu hanyalah badai kecil dalam perjalanan panjang klub.