RADARCIREBON.TV- Los Angeles Football Club (LAFC) secara resmi menyelesaikan transfer Son Heung‑min dari Tottenham Hotspur pada 6 Agustus 2025, merebutkan rekor baru sebagai transfer internasional termahal dalam sejarah Major League Soccer (MLS).
Nilai transfer ini dilaporkan mencapai US$ 26,5 juta (~£20 juta). Dengan demikian, Son memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Emmanuel Latte Lath (Atlanta United) senilai US$ 22 juta.
Selama sepuluh tahun karier di Tottenham, Son tampil dalam 454 pertandingan dan mencetak 173 gol sekaligus mencatat 101 assist.
Baca Juga:Pecah! Son Heung-min Akhiri Era di Tottenham, Kini Dilirik LAFC dan Klub Arab.Sassuolo vs Torino! Adu Cepat Rebut Jay Idzes, Siapa yang Menang di Bursa Transfer Serie A?
Penutup kariernya di Spurs ditandai dengan keberhasilan memenangkan UEFA Europa League 2024‑25, trofi pertama klub sejak 17 tahun terakhir.
Prestasi individunya mencakup perolehan Premier League Golden Boot musim 2021‑22 dan hadiah Puskas Award 2020 atas gol spektakulernya melawan Burnley.
Dalam ucapan perpisahan kepada suporter Spurs, Son menyatakan.
“It was probably one of the hardest decisions I ever made. I always wanted to leave in a perfect way where people can think about me in happy and proud moments. (Itu mungkin salah satu keputusan tersulit yang pernah saya buat. Saya selalu ingin pergi dengan cara yang sempurna di mana orang-orang dapat memikirkan saya di saat-saat bahagia dan bangga.)”
Chairman Spurs, Daniel Levy, menambahkan.
“Sonny is one of the greatest players to ever wear the famous Lilywhite shirt. not only a wonderfully gifted footballer, but also an incredible human being. (Sonny adalah salah satu pemain terhebat yang pernah mengenakan seragam Lilywhite yang terkenal itu. bukan hanya seorang pemain sepak bola yang sangat berbakat, tetapi juga manusia yang luar biasa.)”
Era Baru, Ambisi Baru
LAFC resmi mengumumkan perekrutan ini setelah kedatangan Son mendarat di AS, tepat sehari setelah pertandingan Leagues Cup. Klub disebut merilis video sambutan di stadion dan dijadwalkan memperkenalkan Son secara publik keesokan harinya.
Manajemen klub menilai Son bisa menjadi katalis perubahan, memperkuat laju tim dalam persaingan MLS. Saat ini, LAFC berada di posisi keenam Wilayah Barat dengan catatan 10 menang – 6 seri – 6 kalah, tetapi masih memiliki beberapa pertandingan tersisa dibanding tim lain.