RADARCIREBON.TV- Drama internal terus mengguncang FC Barcelona setelah keputusan tegas diambil. Marc‑Andre ter Stegen dicopot dari jabatan kapten.
Keputusan kontroversial ini mencuat akibat konflik serius antara sang kiper dan manajemen klub—khususnya soal penolakan menandatangani laporan medis yang ikut menentukan kebijakan finansial dan pendaftaran pemain.
Berikut rincian detail duduk perkara yang berkembang meningkat hari ini.
Ketidaksesuaian antara Estimasi Pemain dan Klub
Masalah bermula setelah ter Stegen menjalani operasi punggung dan klub mengestimasi masa pemulihannya bisa mencapai empat hingga lima bulan, sesuai hasil evaluasi medis internal Barcelona.
Baca Juga:Marcus Rashford Akan Jalani Debut Kandang Bersama Barcelona di Stadion Mini Johan Cruyff Kapasitas 6K PenontonBarcelona Sapu Bersih 3 Kemenangan di Tur Asia 2025, Hansi Flick Puas & Araujo Percaya Diri
Hal ini menjadi penting karena jika sang kiper resmi masuk dalam kategori “long‑term injury”, klub bisa membebaskan hingga 80% gajinya dari pembukuan dan memanfaatkannya untuk mendaftarkan pemain baru seperti Joan Garcia maupun Marcus Rashford.
Namun, ter Stegen justru berpendapat bahwa ia hanya membutuhkan sekitar tiga bulan pemulihan, dan secara terbuka menyampaikan hal ini di media sosial.
Ia kemudian menolak menandatangani laporan medis yang diperlukan untuk La Liga. Penolakan ini secara langsung menghalang klub dalam upaya pendaftaran pemain baru, sehingga memicu langkah disipliner.
Sebagai dampak dari tindakan tersebut, Barcelona resmi mencopot ban kapten dari ter Stegen secara sementara, sambil menunggu hasil akhir dari proses disipliner yang tengah berjalan.
Jabatan kapten kemudian dialihkan kepada Ronald Araujo, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil kapten.
Situasi ini tidak hanya bersifat simbolik—dengan digantinya kapten tim, tetapi juga memiliki implikasi finansial signifikan.
Klub sedang menghadapi kendala dalam mematuhi aturan Financial Fair Play LaLiga dan membutuhkan ruang gaji agar bisa mendaftarkan beberapa pemain baru di awal musim kompetisi.
Baca Juga:Taktik Transfer Cermat Persijap Jepara, Strategi Ambisius Menuju BRI Super League 2025/2026Sudah Tekad! Barisan Para Mantan Siap Bobol Gawang Persebaya!
Sementara itu, batalnya pencatatan gaji ter Stegen menyebabkan potensi keterlambatan atau kegagalan pendaftaran pemain seperti Rashford, Joan Garcia, hingga talenta muda seperti Roony Bardghji — situasi ini makin memperpanas konflik.
Bahkan laporan menyebut, manajemen terdorong untuk melakukan tindakan tegas karena tidak bisa menunggu lebih lama lagi menyusul deadline pendaftaran yang semakin mendekat.