Link Streaming dan Cara Nonton Big Match Persebaya vs PSIM: Partai Pembuka, Duel di Pulau Jawa!

Skuad Resmi Persebaya Surabaya
Mihailo Perovic dan Rendy Oscario menjadi kepingan terakhir skuad Persebaya Surabaya. Foto: Persebaya
0 Komentar

RADARCIREBON.TV — BRI Liga 1 musim 2025/2026 akhirnya resmi bergulir. Setelah jeda pramusim yang penuh spekulasi dan transfer mengejutkan, atmosfer sepak bola nasional kembali memanas. Hari ini, Jumat (8/8), kick-off perdana digelar dengan tiga pertandingan sekaligus, namun semua mata tertuju pada laga pamungkas hari pertama: Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta.

Laga ini bukan sekadar pertandingan pembuka. Ini adalah deklarasi. Bagi Persebaya, ini momentum untuk menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim besar secara sejarah, tapi juga secara ambisi. Bagi PSIM, ini debut pembuktian setelah belanja pemain besar-besaran dan berani mengubah peta kekuatan Liga 1.

Jam Tayang dan Link Streaming Persebaya vs PSIM

Laga Persebaya vs PSIM akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB, disiarkan langsung oleh Indosiar. Bagi pecinta sepak bola yang tidak bisa menonton melalui televisi, pertandingan juga dapat dinikmati secara streaming di Vidio. Berikut cara menontonnya:

1. Melalui Televisi:

Buka saluran Indosiar pada pukul 19.00 WIB.

Baca Juga:Laga Pertama Tapi Bukan Pembuka? Persebaya vs PSIM Justru Jadi Spotlight Super League 2025/26!Kejutan besar Liga 1! Bukan Persib, Persebaya vs PSIM dipilih jadi laga pembuka musim 2025/26

Pastikan perangkat TV Anda telah terhubung ke antena UHF/VHF atau melalui TV kabel.

2. Streaming Online via Vidio:

Kunjungi situs resmi www.vidio.com.

Login atau daftar akun terlebih dahulu.

Pilih kategori BRI Liga 1.

Klik pertandingan Persebaya vs PSIM.

Beberapa tayangan mungkin memerlukan paket premium. Atau unduh aplikasi Vidio di Android/iOS untuk akses cepat dan nyaman.

Persebaya datang ke musim ini dengan modal yang luar biasa. Manajemen tim membuktikan bahwa mereka serius menargetkan gelar, bukan sekadar mengisi papan atas. Kehadiran nama-nama seperti Francisco Rivera, Mihailo Perović, hingga Dekan Tumbas, menambah dimensi menyerang yang sebelumnya kurang konsisten.

Pelatih kepala, Coach , bahkan menyebut skuad saat ini sebagai salah satu yang paling “berbahaya dan matang” dalam satu dekade terakhir.

“Musim ini kami tidak ingin jadi tim nostalgia. Kami ingin trofi,” ujarnya dalam konferensi pers pra-pertandingan.

Jangan remehkan PSIM. Tim asal Yogyakarta ini bukan lagi tim Liga 2. Mereka naik kasta dengan gaya, dan kini datang ke Liga 1 membawa 8 pemain asing serta sejumlah nama lokal berpengalaman. Dari lini belakang hingga depan, PSIM menjelma jadi tim yang tak bisa lagi dipandang sebelah mata.

0 Komentar