Kekalahan dari PSIM ini juga memunculkan ironi lain Beberapa pemain PSIM merupakan nama nama yang sempat tersingkir dari skuad Persebaya Namun di laga ini mereka bermain seolah punya misi balas dendam Membuktikan bahwa yang dibuang belum tentu buruk dan yang direkrut mahal belum tentu berguna
Musim memang panjang tetapi jika Persebaya terus mengandalkan nasib dan keberuntungan tanpa perbaikan taktik mereka akan menjadi bahan tertawaan sepanjang tahun Laga lawan Persita nanti bukan hanya soal tiga poin tetapi soal harga diri klub yang pernah disegani dan sekarang berada di posisi yang sama dengan tim yang bahkan belum pernah mereka anggap sebagai lawan sepadan
Di sepak bola keajaiban bisa terjadi kapan saja Namun untuk Persebaya keajaiban yang dibutuhkan saat ini bukan sekadar kemenangan melainkan kebangkitan total sebelum julukan Bajul Ijo berubah menjadi Bajul Lesu