RADARCIREBON.TV- PSIM Yogyakarta menyapa BRI Super League 2025/2026 dengan kemenangan luar biasa di kandang lawan, meraih tiga poin perdana setelah membungkam tuan rumah Persebaya dengan skor 1–0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), malam tadi.
Gol dramatis dari Ezequiel Vidal di masa injury time menunjukkan komitmen dan mental juara tim promosi tersebut, sekaligus meneguhkan deklarasi pelatih, Jean-Paul van Gastel, bahwa ini adalah “standar baru” bagi Laskar Mataram.
Gol Penentu dan Reaksi Pelatih
Gol tunggal yang memastikan kemenangan PSIM dicetak oleh pemain asal Argentina, Ezequiel Vidal, pada menit ke-90+2, memanfaatkan umpan matang dari bek muda Dede Sapari. Momen ini menjadi penutup dramatis yang membuat suporter tuan rumah terdiam.
Baca Juga:PSIM Buat Kejutan Besar! Gol Pulga Vidal Permalukan Persebaya di KandangRekap Hasil Lengkap Liga 1 2025/2026: PSIM Bikin Malu Persebaya, PSM Ditahan Imbang, Borneo Raih Kemenangan!
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ia menyatakan kemenangan ini bukan sekadar angka, melainkan penanda bahwa timnya kini memiliki “standard baru” yang harus terus dijaga—menunjukkan kesiapan untuk bersaing di kasta tertinggi.
Suara Lapangan dan Pendalaman Kompetisi
Menurut laporan dari yang beredar, kemenangan ini membawa PSIM langsung ke posisi kedua klasemen sementara BRI Super League, menggeser pesaing dengan raihan tiga poin—di bawah Borneo FC yang juga mengumpulkan poin sempurna di laga perdana.
Sementara itu, tercatat bahwa hasil ini membuat malam itu penuh drama di GBT—PSIM sukses merebut poin penuh lewat gol menjelang bubaran.
Adapun yang menyebut bahwa ini menjadi debut manis PSIM di BRI Super League, dan kemenangan ini diwarnai ketegangan hingga menit akhir, membuat sorotan media nasional tertuju pada performa tim promosi ini.
Aturan Liga & Atmosfer Pertandingan
Laga pembuka ini dipilih karena atmosfer meriah yang dihadirkan Persebaya di kandang sendiri.
Direktur Utama I.League Ferry Paulus menegaskan bahwa belum ada aturan baku untuk menjadikan juara Liga 1 dan Liga 2 sebagai pasangan pembuka.
Persebaya dipilih karena mampu menarik penonton dan menciptakan ambience meriah—ditambah Menpora turut hadir dalam acara kick-off.
Baca Juga:Duet Paling Mahal di BRI Super League 25/26! Jordi Amat dan Rizky Ridho Pimpin Daftar Mahal Talenta LokalApakah 18 Agustus 2025 Libur untuk Pegawai Swasta? Kupas Tuntas Status Libur Tambahan Pasca 17 Agustus
Namun, kebijakan larangan supporter away tetap berlaku. PSSI dan I.League masih mempertahankan regulasi ini, mengacu pada kebijakan FIFA yang belum memberikan izin bagi pendukung tim tandang untuk hadir.