DPRD Kabupaten Majalengka lewat Pansus III menggelar uji publik Raperda RPJMD 2025-2029. Kegiatan ini melibatkan akademisi, organisasi, dan komunitas agar rencana pembangunan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.
DPRD Kabupaten Majalengka melalui Panitia Khusus (Pansus) III menggelar uji publik terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, organisasi, hingga komunitas.
Ketua Pansus III DPRD Majalengka, Nasir, menyampaikan bahwa pelibatan publik penting agar RPJMD mencerminkan aspirasi masyarakat. Ia menekankan bahwa perencanaan pembangunan harus berangkat dari kebutuhan rakyat, bukan hanya dari kalangan elite.
Baca Juga:Bantuan Beras Untuk Warga Sumber Kulon Akhirnya Cair – VideoAksi Pencuri Terekam Kamera CCTV – Video
Selain itu, Pemerintah Daerah memaparkan lima misi utama RPJMD 2025-2029, yaitu peningkatan kualitas SDM, penguatan tata kelola, infrastruktur berkelanjutan, ekonomi hijau, dan optimalisasi potensi lokal. Beberapa isu strategis yang dibahas meliputi pengangguran, stunting, ketimpangan wilayah, daya saing, dan layanan digital.
Sementara itu, forum uji publik ini menghasilkan sejumlah catatan penting dari peserta seperti penguatan pembangunan berbasis kewilayahan, pelibatan pemuda dan pelestarian lingkungan, serta kearifan lokal. Masukan-masukan tersebut akan dijadikan bagian dari penyempurnaan Raperda RPJMD.