Dalam catatan sejarah pertemuan (head-to-head), Chelsea memiliki keuntungan secara psikologis. The Blues mendominasi pertemuan terakhir, termasuk kemenangan 2-0 dan 3-0 pada kompetisi Liga Champions di tahun 2022. Rekor ini menunjukkan bahwa Chelsea memiliki formula untuk menaklukkan Milan.
Kondisi cedera akan menjadi faktor penentu. Chelsea menghadapi masalah cedera yang signifikan di zona belakang (dengan tidak hadirnya Levi Colwill dan Wesley Fofana) serta di lini tengah (dengan ketidakpastian Enzo Fernández dan Moises Caicedo). Di sisi lain, Milan juga menghadapi masalah serius, mengingat Christian Pulisic diragukan untuk tampil. Ketidakhadiran Pulisic, yang merupakan pencetak gol terbanyak tim, akan sangat mengurangi kekuatan serangan mereka.
Meskipun Chelsea menghadapi masalah cedera di posisi-posisi penting, semangat yang baik, keseimbangan dalam serangan, dan catatan pertemuan yang mendominasi memberi mereka kelebihan. Ketidakhadiran Pulisic diperkirakan akan sangat merugikan Milan dalam aspek serangan.
Baca Juga:Prediksi Laga Uji Coba Chelsea vs AC Milan 2025, Duel Panas, Disiarkan di TV Mana?Manchester United Resmi Gaet Striker Muda Berbakat Benjamin Sesko, Kontrak Hingga 2030
Dengan demikian, Chelsea diramalkan akan keluar sebagai pemenang dalam laga ini dengan skor tipis, 2-1. Pertandingan taktis yang sengit diyakini akan menyajikan hiburan, di mana kemampuan untuk beradaptasi dan rincian kecil akan menjadi faktor penentu hasil akhir.