Bagi Hokki Caraka, laga ini mungkin terasa seperti menonton bioskop duduk manis, sesekali berdiri kalau ada momen seru, tapi tak ikut memainkan film. Jika babak pertama buntu, Pena mungkin akan memanggilnya masuk, berharap pada efek “super sub”.
Pada akhirnya, laga ini akan jadi pembuktian: apakah Persija memang tim yang siap tarung untuk puncak, atau sekadar tim yang nyaman di papan tengah sambil berkata “musim masih panjang”. Karena di Liga 1, waktu tak menunggu. Dan malam ini, The Jakmania tak mau pulang dengan kepala tertunduk, hanya karena target tiga gol berubah jadi tiga peluang terbuang.