Napoli sendiri tampaknya sudah jatuh hati. Melihat bagaimana KDB berlari, mengoper, dan mengeksekusi peluang, sepertinya dia tidak butuh waktu adaptasi. Tidak ada drama “butuh enam bulan untuk nyetel” atau “masih mencari ritme permainan” tidak, De Bruyne langsung menancap gas.
Girona, sementara itu, mungkin cuma bisa pulang dengan perasaan campur aduk. Mereka berhasil menyamakan skor, tapi tetap saja, headline media dunia esok pagi sudah pasti tentang pria Belgia yang menolak pensiun dini.
Kalau ini cuma “pemanasan” versi De Bruyne, rasanya Serie A musim ini harus siap-siap menghadapi badai. Dan kalau Manchester City kebetulan menonton, yah… semoga mereka nyaman dengan keputusan melepas salah satu gelandang terbaik dunia ke tangan klub yang jelas tahu cara memanfaatkannya.