Pemerintah Kabupaten Majalengka menyatakan dukungan penuh terhadap pelestarian tradisi Ngumbahkeun Pusaka di Desa Nunukbaru, Kecamatan Maja. Tradisi ini dinilai penting untuk diwariskan kepada generasi muda agar mereka memahami nilai perjuangan para leluhur.
Desa Nunukbaru memiliki warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah, salah satunya adalah tradisi Ngumbahkeun Pusaka. Tradisi tahunan ini mencakup pembersihan keris, tombak, batu, hingga patung peninggalan Kerajaan Talaga Manggung.
Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhammad Ramdhan, mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung pelestarian tradisi tersebut. Ia berencana menjadikan Ngumbahkeun Pusaka sebagai agenda budaya tahunan, sejajar dengan tradisi lokal lainnya seperti Pareresan, Guar Bumi, dan Hajat Desa.
Baca Juga:Normalisasi Sungai Ciberes Harus Dilakukan Secara Tuntas – VideoDPRD Majalengka Gelar Uji Publik Raperda RPJMD – Video
Menurutnya, Ngumbahkeun Pusaka harus digelar secara turun-temurun. Tradisi ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana bagi generasi muda untuk memahami makna perjuangan yang dilakukan para leluhur agar warisan ini tidak hilang.
Dena juga menegaskan bahwa sejarah Desa Nunukbaru sangat panjang dan kaya akan cerita. Oleh karena itu, masyarakat perlu tahu bahwa di Majalengka masih ada tradisi yang tetap terjaga dan diwariskan dari masa ke masa.